Fimela.com, Jakarta Setelah berhasil menyelesaikan berbagai tahapan wawancara kerja, masih ada satu rintangan terakhir antara kandidat dan pekerjaan yang berpotensi menjadi pekerjaan impiannya. Semuanya tergantung pada bagaimana dia menegosiasikan gaji yang pantas dia dapatkan. Tidak mudah untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan pengalaman, pendidikan, keahlian, dan kepribadian kandidat dan inilah alasan mengapa dia perlu bernegosiasi untuk jumlah uang yang sesuai dengan layanan yang akan dia berikan. Berikut ini adalah cara menegosiasi gaji saat wawancara kerja.
Perhitungkan Nilaimu dan Jelaskan saat Negosiasi
Sebelum menegosiasikan gaji dengan HRD atau otoritas terkait, dirimu harus tahu seberapa besar nilai yang akan dirimu tambahkan ke pekerjaan atau penawaran kepada seorang karyawan. Pikirkan tentang berbagai faktor, misalnya, pengalaman bertahun-tahun, kualitas kepemimpinan, pendidikan, posisi pekerjaanmu dalam grafik karier sekarang, keterampilan, program pendidikan yang telah dirimu selesaikan.
Cari Tahu Rata-rata Gaji
Cobalah untuk menemukan gaji yang diambil orang lain yang memegang posisi serupa melakukan pekerjaan yang sama di beberapa organisasi lain. Selain itu, memiliki gagasan tentang gaji rata-rata nasional untuk posisi tersebut dan berapa banyak organisasi lain yang membayar karyawan mereka.
What's On Fimela
powered by
Bagikan Pengeluaranmu
Jangan pernah ragu untuk membagi pengeluaran ekstra yang harus dirimu tanggung untuk mengambil pekerjaan itu, baik itu biaya perjalanan atau uang yang perlu dirimu keluarkan karena dirimu harus pindah. Jika pekerjaan baru sangat jauh dari rumahmu, jangan lupa untuk menyebutkan ongkos perjalanan tambahan yang harus dirimu tanggung. Intinya di sini adalah, dirimu tidak boleh melewatkan kesempatan apa pun untuk membenarkan apa yang dirimu minta.
Bersikap Percaya Diri
Keyakinan adalah kunci sukses negosiasi dalam hal gaji. Saat dirimu menegosiasikan gaji yang tinggi, pemberi kerja juga harus yakin mengapa mereka harus membayarmu sejumlah itu. Inilah mengapa sangat penting untuk berbicara dengan percaya diri dan memiliki bahasa tubuh yang sangat positif yang akan memberikan kesan dan kepercayaan diri yang baik kepada atasan untuk mempekerjakanmu. Juga, ingatlah bahwa sangat penting untuk meninggalkan tawaran yang tidak menghargai kemampuanmu.
Jika dirimu tidak senang dengan apa yang ditawarkan atasan, ucapkan terima kasih atas waktu mereka dan beri tahu mereka dengan sopan bahwa dirimu akan senang bekerja asalkan mereka mempertimbangkan kembali tawaran tersebut.
Nah, jadi bagaimana, apakah Sahabat Fimela masih bingung untuk menjawab atau bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan keahlianmu atau kebijakan sesuai dengan perusahaan tersebut?
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker