Fimela.com, Jakarta Memiliki selera seni dan kerajinan misalnya seperti anak mungkin lebih suka menggambar atau merangkai manik-manik daripada olahraga. Aktivitas motorik halus tersebut baik untuk otak dan tubuhnya, tetapi ia juga membutuhkan aktivitas keterampilan motorik yang besar misalnya dengan pekerjaan yang benar-benar membuat lengan, kaki dan badannya bergerak. Nah, Mom dapat menggunakan hasrat kreatifnya untuk menginspirasi permainan yang aktif dan mengembangkan otot.
Membuat Mural atau Melukis
Gunakan gulungan kertas, kardus besar sebagai kanvas untuk mural besar. Letakkan di lantai atau gantung di dinding. Kemudian letakkan koran atau kain pelapis di bawahnya untuk melindungi lantai. Beri anak-anak cat yang bisa dicuci dan biarkan mereka bereksplorasi, kegiatan ini menyenangkan baik sebagai proyek kelompok atau sebagai kegiatan dilakukan sendirian. Pikirkan berbagai teknik melukis untuk dicoba. Biarkan mereka menggunakan ala tapa pun untuk menggambar, entah itu telak tangan, kaki, siku atau lainnya.
Membuat Karya 3D
Tawarkan anak sebongkah besar tanah liat atau plastisin dan biarkan dia menumbuk dan membentuknya dengan tangannya. Atau untuk alternatif yang lebih murah, buat adonan mainan sendiri dari tepung terigu. Anak dapat membantu, dan dia bahkan akan membangun keterampilan motorik dengan membantu Mom menuang, mengaduk, dan menguleni adonan mainan tersebut.
DIY
Serbu tempat sampah daur ulang, mungkin anak-anak akan lebih tertarik bermain secara aktif jika mereka membuat sendiri peralatannya. Anak dapat membuat kerajinan dari barang bekas yang bermanfaat seperti membuat kotak pensil dari kaleng bekas, tas dari kemasan plastic dan masih banyak lagi.
Nah, Mom tentunya ada banyak permainan yang berkaitan dengan seni yang dapat dilakukan bersama dengan anak. Ini semua juga bermanfaat untuk melatih motorik kasar pada anak.
Cek Video di Bawah Ini
#ChangeMaker