Fimela.com, Jakarta Serial drama Korea Start-Up telah berakhir pada akhir pekan lalu, namun keriuhannya masih terasa. Bahkan Kim Seon Ho yang memerankan tokoh Han Ji Pyeong menangis saat membaca komentar para penggemar drama tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Kim Seon Ho mengaku dirinya tak menyangka jika popularitasnya akan melejit usai memerankan tokoh Han Ji Pyeong. Tak sampai di situ, ia pun merasa terharu hingga menangis saat membaca komentar para penggemar yang begitu peduli padanya, usai episode terakhir Start-Up ditayangkan.
"Sampai saat ini, saya merasa sulit untuk percaya bahwa begitu banyak orang yang menunjukkan minat dan dukungan kepada saya. Saya ingin melakukannya dengan baik di Start-Up karena saya sangat menyukai karakter Han Ji Pyeong," katanya seperti dikutip dari laman Soompi, Senin (14/12).
“Saat (penayangan) episode terakhir Start-Up, penggemar meninggalkan begitu banyak komentar di Instagram mengatakan hal-hal seperti, 'Seon Ho, kamu baik-baik saja sekarang.' Saya membaca komentar itu setelah episode terakhir berakhir dan itu membuat saya menangis," ujar Kim Seon Ho.
Makin Semangat
Mengetahui jika dirinya memiliki banyak penggemar yang mendukung kariernya, hal itu pun kemudian menjadi kekuatan tersendiri bangi Seon Ho.
"Saya memiliki banyak pemikiran saat mengerjakan proyek, tetapi saya mendapatkan kekuatan karena mengetahui bahwa banyak orang yang mendukung saya," ucapnya.
Pengalaman yang Sama
Saat menjalani karier di dunia hiburan diakui Seung Ho dirinya memiliki semangat yang begitu besar, hingga dirinya ingin mencoba berbagai hal.
"Saya tidak memiliki rencana konkret, tetapi saya benar-benar ingin bertindak. Setelah saya lulus dari universitas, saya ingin berakting dalam drama, jadi saya memasukkan diri saya ke dalamnya. Saya mulai dari nol, tapi saya hanya senang berakting," katanya.
"Tentu saja, ada kalanya saya merasa putus asa. Tapi saya menganggap saat-saat itu sebagai peluang. Ketika saya mulai memiliki banyak keraguan, saya akan berhenti sejenak dan berpikir tentang arah yang ingin saya tuju, mengatur ulang tujuan saya, dan mengambil tantangan baru. Saya percaya bahwa untuk semua orang, akan ada momen ketika keputusasaan berubah menjadi kesempatan baru," tuturnya.