Setiap Kata yang Diutarakan Ibu adalah Doa untuk Semua Langkahku

Endah Wijayanti diperbarui 16 Jul 2021, 12:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.

***

Oleh: Riska Ayunda

Tidak ada kata yang dapat menggambarkan sosok ibu bagiku, wanita yang sangat kuat, tangguh, dan aku sendiri tidak pernah mendengar keluhan yang terucap dari bibirnya. Padahal aku tahu banyak sekali beban yang ibu rangkul di pundaknya. Ibu yang selalu berusaha  membuat  aku dan adik-adikku tersenyum. Ibu selalu mengajarkanku bahwa kita harus terus berjalan selambat apa pun itu jangan pernah berhenti, karena berjalan selambat apa pun itu pasti akan sampai di waktu yang tepat dan ada hal indah yang menanti di sana.

Ibu adalah wanita pekerja keras. Ibu bekerja di rumah dan bekerja di luar. Terkadang aku berpikir terbuat dari apakah tubuhnya. Apakah Allah memberikan kekuatan lain kepada ibuku?

Ketika melihat ibu bekerja aku sering memarahi diriku sendiri. Apakah engkau tega wahai diriku melihat ibumu bekerja keras seperti itu? Ada cambukan dalam diri sendiri untuk terus berusaha perlahan menggapai mimpi yang dapat aku raih di masa depan. Terkadang ingin rasanya diri ini  mengganti posisi ibu bekerja, tetapi ibu selalu berkata tugasku saat ini adalah belajar, berdoa, dan membantu ibu menjaga adik-adik di rumah. Teriris hati ini rasanya, bahkan ketika menulis ini pun air mataku terjatuh. Aku tak sanggup mengungkapkan isi hati tentang ibuku yang sangat kuat.

Aku merasakan doa dan harapan ibu atasku. Ibu yang tidak pernah meremehkan mimpi-mimpi gilaku yang selalu kuceritakan kepadanya. Ibu tidak pernah menuntutku menjadi sukses, orang besar, atau sebutan semacamnya.

Ibu hanya memintaku untuk terus berjalan, berusaha, dan jangan lupa untuk selalu berdoa. Kepercayaan ibu membuatku berani dan siap untuk melangkah. Pelan-pelan kurangkai impian. Aku menguraikan realita yang ada menjalin satu-satu harapan baru. Beberapa mimpi mulai terwujud dengan berbagai prestasi dan lulus di salah satu perguruan tinggi negeri. Aku takjub begitu ampuh doa yang ibu panjatkan kepada Allah untukku.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ibu adalah Surgaku Paling Dekat

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Doucefleur

Ibu adalah surgaku yang paling dekat. Memberikan tempat yang sangat nyaman yang membuatku lupa akan pahitnya realita yang aku sedang hadapi. Pelukannya memberikan kehangatan dari dinginnya suasana luar, memberikan banyak kasih dan cinta yang tak pernah aku dapat kan dari orang lain.

Berbagi cerita dengan ibu adalah hal yang paling aku sukai. Setiap kata yang keluar darinya adalah doa untuk setiap langkahku. Bahkan rida Allah juga bergantung pada rida ibu. Setiap langkah kaki untuk berjuang selalu aku minta doa dan restu ibu. Begitu banyak hal-hal yang menakjubkan ketika aku minta restu dan doanya.

Bu, terima kasih sudah selalu kuat walau di saat terlemah. Maaf, jika diri ini pernah menyakiti hatimu. Aku selalu berdoa untuk ibu dan aku juga tahu ibu tidak pernah lupa berdoa untukku.

Terima kasih tidak pernah meremehkan mimpi-mimpiku. Aku akan terus berjalan, berusaha, dan berdoa. Aku selalu berusaha untuk membuat ibu bangga dan tersenyum dan akan mewujudkan impian-impianku dan impian ibu, impian kita. Aku sayang ibu karena Allah.

#ChangeMaker