Menyimak Kemungkinan Perselingkuhan antara Rekan Kerja di Era WFH

Annissa Wulan diperbarui 16 Des 2020, 15:54 WIB

Fimela.com, Jakarta Di era WFH ini, masihkah memungkinkan ada perselingkuhan antara rekan kerja? Tanpa adanya kantor dan jam kerja, masih mungkinkah terjadi sebuah ikatan batasan yang cenderung berkembang ke arah fisik?

Kedekatan fisik di tempat kerja tidak hanya memungkinkan banyak kesempatan untuk membentu keterikatan emosional yang tidak pantas dengan rekan kerja, namun juga memungkinkan keterikatan ini berkembang melalui interaksi fisik menjadi perselingkuhan. Misalnya, komentar genit, berbagi informasi pribadi secara berlebihan, berjalan-jalan, atau makan siang bersama.

WFH memang menghentikan perselingkuhan, urusan emosional berubah menjadi urusan fisik, namun banyak orang saat ini berada dalam hyperdrive urusan emosional. Menariknya, orang-orang ini bahkan tidak menyadari bahwa mereka jatuh cinta, sampai tidak ada lagi kontak fisik atau alasan untuk saling menghubungi, seperti dilansir dari huffpost.com.

 

2 dari 3 halaman

WFH juga memperbesar kemungkinan tertangkap oleh pasangan

Ilustrasi Perselingkuhan Credit: pexels.com/pixabay

Dalam beberapa kasus, orang mungkin melakukan perselingkuhan emosional di tempat kerja dan bahkan tidak menyadarinya. Salah satu alasan orang berselingkuh adalah untuk lepas dari tekanan rumah, kebutuhan untuk melarikan diri.

Selain itu, WFH juga berarti lebih banyak kesempatan untuk tertangkap pasangan. Satu tren menarik yang diperhatikan para ahli hubungan adalah banyak pasangan yang menyatakan mereka tidak akan mencari bantuan profesional setelah mengalami perselingkuhan jika bukan karena COVID-19.

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker