Fimela.com, Jakarta Natalie Portman mengaku dirinya mengalami dampak negatif pasca memainkan karakter seksual saat memulai karier aktingnya di usia 12 tahun.
Dalam siaran podcast Armchair Expert, Senin (7/12), Natalie mengaku peran yang dimainkannya itu telah membuatnya takut hingga berusaha keras untuk melindungi identitasnya dan mendapatkan rasa aman.
What's On Fimela
powered by
"Menjadi seksual sejak kecil, kupikir, mengambil rasa seksi diriku karena hal itu membuatku takut, dan membuatku merasa aman jika aku seperti 'Aku konservatif', 'Aku serius dan kamu harus menghormati saya', 'Aku pintar' dan 'Jangan melihatku seperti itu'," ujar Natalie seperti dikutip dari laman E!News, Kamis (10/12).
Saat itu di usianya yang baru 12 tahun, Natalie bermain dalam film "Beautiful Girls" yang dirilis pada 1996. Di film itu ia memerankan karakter gadis berusia 13 tahun bernama Marty yang menjalin hubungan dengan seorang pria beranama Timothy Hutton.
Kepada pembawa acara Dex Shepard, Natalie Portman menggambarkan sosoknya seperti tokoh "Lolita" dalam novel klasik Vladimir Nabokov, yang berkisah tentang seorang gadis yang terlibat hubungan seksual dengan pria yang jauh lebih tua.
Melindungi Diri
Bicara tentang kariernya di industri Hollywood, Natalie menyebut saat remaja ia mulai membatasi diri akan peran yang ia pilih. Tak lain hal itu ia lakukan untuk melindungi dirinya dan pandangan orang terhadapnya.
"Ketika saya masih remaja, saya seperti, 'Saya tidak ingin memiliki adegan cinta atau adegan bercumbu. Saya akan mulai memilih bagian yang kurang seksi, karena itu membuat saya khawatir tentang cara saya dianggap dan seberapa aman perasaan saya."
Tolak Peran karena Adegan Ranjang
Natalie sempat menolak peran Ann August di film "Anywhere But Here" yang dirilis tahun 1999. Penolakam tersebut dilakukan Natalie karena adegan ranjang dengan aktor Corbin Allred, di mana mereka harus melakukannya tanpa busana.
Penolakan itu pun menimbulkan perdebatan, dan seminggu kemudian naskah film tersebut direvisi, di mana adegan ranjang itu bisa dilakukan dengan menggunakan pakaian dalam.
"Aku menyukai bagian itu, tapi aku tidak siap untuk itu," ujar Natalie. "Aku bukan salah satu dari orang-orang yang akan melakukan apa saja untuk seni mereka," tandasnya.