Positif Covid-19, Pasangan Pengantin India Gunakan Alat Pelindung Diri di Hari Pernikahannya

Anisha Saktian Putri diperbarui 11 Des 2020, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 ini membuat banyak hal berubah, termasuk dalam mempersiapkan pernikahan. Bahkan, di India pasangan pengantin menggunakan alat pelindung diri lengkap (APD) ketika resepsi pernikahannya.

Pasangan yang tidak diungkapkan namanya tersebut, melakukan pernikahan di pusat karantina setelah pengantin perempuan tersebut dinyatakan positif Covid-19. 

Menurut Reuters, upacara pernikahan diadakan di halaman pusat karantina di Baran, Rajasthan pada hari Minggu. 

“Kami berkonsultasi dengan keluarga dan mereka setuju untuk menikah di pusat karantina tanpa ritual yang rumit, ”kata pejabat kesehatan Rajendra Meena.

Pejabat kesehatan segera menghentikan pengantin perempuan untuk ke tempat pernikahannya setelah hasil tesnya kembali positif. Pengantin perempuan dan keluarganya diperintahkan untuk pergi ke pusat COVID-19.

“Keluarga berada dalam dilema, tetapi bersikeras bahwa, menurut adat istiadat, mereka harus melanjutkan pernikahan karena beberapa ritual awal dilakukan.  Menghormati sentimen mereka, pemerintah memberikan persetujuan untuk pernikahan di pusat tersebut dengan semua pemeriksaan yang diperlukan, ”kata Sheikh Arif, seorang pejabat kesehatan dari daerah tersebut.

What's On Fimela
Pernikahan menggunakan APD/dok. South China Morning Post
2 dari 2 halaman

Tindakan pencegahan covid-19

Pernikahan menggunakan APD/dok. South China Morning Post

Sebagai tindakan pencegahan, tiga pejabat regional menghadiri acara tersebut untuk memastikan upacara tersebut mengikuti "protokol COVID-19".  

Hanya sejumlah orang yang diundang ke hari pernikahan mereka, termasuk seorang pendeta dan tiga kerabat dekat, yang semuanya dipaksa mengenakan APD yang disediakan oleh otoritas kesehatan.

Otoritas kesehatan juga membantu mendirikan kanopi kecil di luar pusat upacara.“Kami benar-benar tegang tapi berhasil melakukan pernikahan yang tidak biasa ini di saat Covid, ”kata Arif.  

Pengantin perempuan dan ibunya, yang juga dinyatakan positif, dan saat inj dikarantina di pusat tersebut.  “Kami akan melakukan tes lanjutan dan hanya ketika dia (pengantin perempuan) mendapat laporan Covid-19 negatif, kami akan membebaskannya dan dia bisa pergi ke tempat suaminya,”papar Arif.

India saat ini adalah negara kedua di dunia dengan kasus COVID-19 tertinggi pada 9,7 juta di samping 15,3 juta di AS, menurut Worldometers.

#changemaker