Fimela.com, Jakarta Nama Enzy Storia sudah tidak asing didengar publik. Wajahnya kerap kali menghiasi layar kaca, bahkan ia punya program talkshow reguler di salah satu televisi swasta sejak 2018 lalu.
Sebelum menjadi selebriti seperti saat ini, rupanya Enzy Storia hanya ingin melanjutkan pendidikan strata satunya di salah satu universitas. Sambil menunggu pengumuman, ia justru dapat tawaran kerja di dunia entertainment.
Namun karena sudah nyaman di dunia tersebut, akhirnya Enzy memutuskan untuk menunda kuliahnya dan fokus bekerja. Hal ini diketahui langsung dari Enzy Storia saat Ig live bersama FIMELA di program Fame Talk berjudul 'Sosok Cantik Multitalenta yang Cinta Keluarga'.
"Awal lulus SMA mau masuk kuliah, eh dikasih iklan gitu. Zaman dulu mau cari talent itu kita yang disamperin. Beda ya dengan zaman sekarang yang bisa nyari talent dari media sosial. Kalau zaman dulu dicari lewat mall," kata Enzy Storia.
"Waktu itu aku di Citos sama teman, terus disamperin orang dan dikasih kartu nama. Benar-benar masih manual. Awalnya dia (agensi) lari, aku lari juga karena takut diculik. Aku kira mau dihipnotis gitu, tahunya ditawarin iklan," tambah Enzy sambil mengingat momen lucu tersebut.
Iklan Jadi Pembuka Karir Enzy Storia
Dari situlah perempuan kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1992 itu memulai karirnya di dunia entertainment. Berbagai tawaran iklan pun mulai bermunculan.
Punya bakat lebih, akhirnya ada salah satu pihak agensi iklan menawarkan Enzy Storia untuk coba peruntungan di dunia akting. Ia pun tertarik dan mulai mencobanya.
"Awal dari situ, nyoba casting iklan. Kemudian kenal salah satu agensi iklan, dia nawarin sinetron Arti Sahabat. Akhirnya kebuka pintu yang lain. Aku mulai suka dunia akting dan nggak capek melakukannya. Kalau kita kerja, nggak capek karena happy jalaninnya," jelasnya.
Dari hasil akting apiknya itu, berbagai sinetron dan film pun sudah dibintanginya, seperti Arti Sahabat, Ganteng Ganteng Serigala (GGS), Putih Abu-abu, Emak Ijah Pengen ke Mekkah, Tukang Ojek Pilihan, Pretty Boys, Warisan Olga, Republik Twitter dan masih banyak lainnya.
Tak sampai di situ, Enzy pun mencoba peruntungan menjadi host acara musik pagi pada tahun 2014. Namun saat awal-awal, ia kerap kali dihujat oleh rekan kerjanya karena belum bisa ngehost dengan baik. Tapi ia tak pernah pantang menyerah.
"Waktu awal, aku nggak bisa ngehost terus di judge partner, dia bilang 'dia (Enzy) nggak bisa, modal cantik doang'. Dari situ itu jadi nggak patah semangat, dulu yang pandang aku sebelah mata, aku bisa buktiin seperti ini dan dinikmati kalian ya," jelas Enzy Storia.
Gaji Pertama
Lebih lanjut, perempuan bernama asli Enzy Storia Leovarisa itu memberitahu honor pertamanya saat terjun di dunia entertainment. Enzy juga menceritakan pengalaman pertamanya membintangi sebuah iklan.
"Honor pertama iklan itu Rp1juta atau berapa ratus ribu ya. Pokoknya iklan minuman aku supporting doang, main talent-nya Nia Ramadhani. Dia naik sepeda, aku cuma joging doang dari malam sampai subuh sama Eriska Rein. Pas liat iklannya 'pasti keren cantik banget lagi joging'. Eh pas liat hasilnya aku cuma satu detik atau dua detik gitu," ceritanya sambil tertawa mengingat kejadian tersebut.
Melihat hasilnya, Enzy Storia memutuskan untuk men-capture wajahnya saat membintangi iklan tersebut. Cara ini dilakukan perempuan 28 tahun itu agar teman-temannya tahu dirinya benar-benar ikut dalam proses syuting.
Enzy Storia kemudian mengatakan dari hasil gajinya tersebut tak langsung ia makan sendirian. Melainkan, ia berikan pada ibundanya yang selalu membantu dirinya saat syuting.
"Akhirnya itu gaji pertama aku 1juta kayaknya, langsung aku kasih ke mama. Kenapa kayak gitu, karena aku selalu dianter mamaku, namanya juga remaja ting ting yah," ujarnya sambil tertawa.
Hingga kini Enzy Storia terus melebarkan sayapnya di dunia entertainment. Terakhir, ia mencoba peruntungan di dunia tarik suara dengan membawakan ulang lagu Bila Aku Jatuh Cinta milik grup band Nidji.