Fimela.com, Jakarta Sebagai penyanyi muda, Via Vallen merasa bangga bisa didaulat menjadi seorang juri dalam ajang talent search bernama The Next Didi Kempot. Sekaligus ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Via Vallen untuk menyeleksi ribuan talenta muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Talenta-talenta tersebut tentu saja harus memiliki kemampuan bernyanyi jenis lagu pop jawa dan campursari yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.
Saat penjurian The Next Didi Kempot, Via Vallen berkolaborasi dengan 4 juri lainnya yaitu Inul Darartista, Danang Pradana, Denny Caknan dan Nur Bayan yang saling mengisi dan membangun chemistry yang kuat.
What's On Fimela
powered by
Tuai Simpati
Pada episode perdana yang ditayangkan Rabu lalu, gaya Via Vallen sebagai seorang juri langsung mengundang simpati pemirsa GTV. Kemampuannya berempati kepada salah satu kontestan menjadi poin lebih.
Via memberikan semangat kepada Eneas, kontestan asal Solo yang memiliki latar belakang kehidupan yang kurang lebih sama dengan Via Vallen saat berjuang merintis karirnya sebagai seorang penyanyi.
“Kamu tetap semangat, yang sabar. Enggak banyak orang yang seberuntung kamu, bisa berdiri di panggung ini,” kata Via Vallen memberikan semangat, Sabtu (2/12/20) lalu.
Selalu Ramai
Komentar penuh canda yang mengundang tawa, cerita para kontestan yang menggugah hati, serta penampilan bernanyi talenta muda dan juga para juri mampu membawa perasaan yang tumpah ruah bagi penonton di rumah.
Juga ditambah interaksi 2 host yang bikin ramai yaitu Irfan Hakin dan Andhika Pratama, menjadikan program ini sangat menghibur. Satu lagi, kehadiran Sintya Marisca sebagai pemandu joget menjadikan tayangan ini punya cara asik untuk bisa lebih dinikmati.
Pada Rabu, 9 Desember 2020 jam 7 malam nanti, 6 orang kontestan baru akan datang ke panggung The Next Didi Kempot GTV. Ada 4 perempuan cantik yaitu Arvia (Bandung), Zita seorang mahasiswi kedokteran gigi asal Tegal, Dimar seorang penggiat aktifitas sosial dari Banyuwangi dan selebgram asal Blitar yaitu Hana yang masih giat menyelesaikan studinya di fakultas hukum.
Dua kontestan lainnya adalah para lelaki gagah dan tangguh. Seorang polisi yang gagah asal Pemalang, Bripka Dhimas Agung, dan sepasang pemuda kembar yang tangguh berjuang hidup dari panggung ke panggung, Rohman dan Rohim yang berasal dari Lampung.
Babak Eliminasi yang diberi nama Episode Aksi Manggung dipenuhi oleh para talenta muda berbakat dari seluruh daerah di Indonesia. Pada setiap episode Aksi Manggung tampil 6 kontestan untuk menunjukkan talenta bernyanyinya di hadapan para juri, dan hanya 1 kontestan saja yang akan dipilih untuk maju ke babak final nanti.