6 Fakta Seputar Vaksin Corona yang Akan Digunakan di Indonesia

Vinsensia Dianawanti diperbarui 08 Des 2020, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pengadaan vaksin corona diupayakan pemerintah Indonesia dengan mendatangkan vaksin sinovac dari China. Sebanyak 1,2 juta vaksin corona Sinovac telah tiba di Indonesia akhir pekan lalu.

Selain Sinovac, sebenarnya pemerintah Indonesia juga menetapkan beberapa jenis vaksin corona yang akan digunakan untuk masyarakat Indonesia. Pengadaan vaksin corona ini sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi yang belum kunjung mereda.

Berikut beberapa fakta seputar vaksin corona yang perlu kamu ketahui

1. Jenis vaksin yang digunakan

Pemerintah telah menetapkan setidaknya 6 jenis vaksin corona yang akan digunakan untuk mengatasi pandemi di Indonesia. Hal ini telah ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/9860/2020 per tanggal 3 Desember 2020. Jenis vaksin yang akna digunakan merupakan vaksin produk PT Bio Farma (Persero). Di antaranya AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Keenam vaksin ini kini masih dalam tahap uji klinis fase ke-3. Dalam surat keputusan tersebut disebutkan bahwa penggunaan vaksin corona hanya dapat digunakna setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

 

2 dari 4 halaman

2. Vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia

Ilustrasi vaksin (Foto: unsplash.com)

Vaksin corona asal China ini telah tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020 pukul 21.30 WIB. Sebanyak 1,2 juta dosis ini diangkut menggunakan kargo khusus pesawat Garuda. Vaksin coron ini dipesan dalam bentuk jadi sehingga bisa segera didistribusikan atau mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat.

3. Mengutamakan tenaga medis

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut 1,2 juta dosis vaksin Sinovac ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan virus corona di Indonesia. Mengingat para tenaga kesehatan ini menjadi pihak yang paling rentan terpapar COVID-19.

 

3 dari 4 halaman

4. Skema vaksinasi

Ilustrasi Konspirasi Penemuan Vaksin Covid-19 Credit: pexels.com/Polina

Akan ada dua skema vaksinasi yang akan diterapkan kepada masyarakat. Yakni skema vaksin secara gratis dan mandiri berbayar. Kedua skema ini akan diterbitkan dalam 1-2 minggu ke depan dengan meningkatkan kedisiplinan dengan menerapkan protokol kesehatan.

5. Masih dievaluasi BPOM

Meski telah tiba di Indonesia dalam bentuk jadi, vaksin Sinovac tidak dapat langsung digunakna karena masih melalui evaluasi dari BPOM. Memastikan aspek mutu keamanan dan efektivitasnya.

6. Dilakukan secara bertahap

Proses vaksinasi akan dilakukan secara bertahap lantarn belum memungkinkan untuk dilakukan serentak. Di tahap pertama ini sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dikirim dalam bentuk jadi. Tahap berikutnya akan didatangkan lagi sebanyak 1,8 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi pada Januari 2021.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker