Fimela.com, Jakarta Menyambut liburan akhir tahun, Shopee Basha Market Live kembali hadir dengan membawa tema Hippy Holiday. Kali ini, demi menyambut 2021, Basha menggandeng Dewan kerajinan Nasional Daerah (Dekrasda) Jawa Timur untuk meningkatkan apreasiasi terhadap kerajinan lokal, sekaligus mengemas ulang produk-produk lewat kampanye "Pembawa Perubahan" bersama 13 tokoh muda berprestasi.
Ketiga belas tokoh tersebut semuanya berasal dari Jawa Timur. Seperti Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin, Founder dan CEO of Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono, Doctor and Entrepreneur Founder of Surabaya Skin Center dan Aiola Eatery Irmadita, Rektor Termuda Indonesia Institut Teknologi dan Bisnis Asia Risa Santoso, dan Founder Riliv Audrey Maxi.
Kampanye dan kegiatan ini juga sejalan dengan tuas Dekranasda Jawa Timur yaitu mengenalkan literasi digital secara masif untuk mempercepat transformasi digital UMKM Jawa Timur. Hal ini juga merupakan fokus Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.
Untuk itu, kolaborasi Basha dan Dekranasda ini diharapkan dapat membawa angin segar untuk UMKM, khususnya di Jawa Timur. Menurut Arumi, informasi digital bukan lagi hanya imbauan, namun sudah didukung pemerintah dengan infrastruktur, RPJMD, dan anggarak 2021.
“Adanya kolaborasi denganBasha kali ini sangat membantu program literasi digital untuk UMKM. Sedikit mengutip kata Bu Gubernur, sekarang ini kita harus go onlinetermasuk yang paling utama transaksi jual beli. Bukan hanya disaat pandemisaja, tapi ini sudah termasuk kebutuhan saat ini,” ujar Arumi.
What's On Fimela
powered by
Bantu UMKM dan Pengrajin Lokal
Sementara itu, Co Founder Basha, Christie Erin dan Devina Sugono, mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan spirit mereka untuk saling membantu meningkatkan literasi digital. Pihaknya mengaku senang dapat bekerja sama untuk membantu UMKM.
“Kami menginisiasi rencanakolaborasi ini sejak sebelum adanya pandemi covid-19, namun baruterlaksana sekarang. Justru ternyata karena adanya pandemi, kami bisasaling membantu meningkatkan literasi digital yang juga menjadi fokus dariPemerintah Daerah Jawa Timur. Basha sangat senang diberikan kesempatanuntuk membagikan pengalaman berdasarkan apa yang telah Basha kerjakan6 tahun belakangan ini,” ujar Erin.
Hal ini juga senada dengan apa yang disampaikan Head of Fashion & Lifestyle Shopee Indonesia, Adi Rahardja, dimana pihaknya merasa senang dapat berkolabirasi dua kali dan berhasil kembali menghadirkan Shopee Basha Market Live. Basha sebelumnya berhasil melibatkan 120 penjual lokal.
“Shopee senang sekali dapat berkolaborasi kedua kalinya dan menghadirkankembali Shopee Basha Market Live. Pada penyelenggaraan sebelumnya,kami melihat antusiasme yang tinggi dari pengguna terhadap Shopee BashaMarket Live serta berhasil melibatkan 120 penjual produk lokal," jelasnya.
Kali ini, Basha menggunakan seluruh kanal yang bisa membantu meningkatkan branding dan penjualan seluruh produk lokal yang terlibat. Seperti sebuah program Live Shopping yang bisa membantu memaksimalkan penjualan tersebut. Di program ini akan ada beberapa reviewer yang menjelaskan dan menggunakan berbagai produk.
“Kita coba hadirkan apa yang selama ini dirindukan oleh masyarakat sepertiingin mencoba baju, ingin melihat lebih detail dari sebuah produk, jikamakanan ingin tahu rasanya seperti apa. Ini kita semua coba hadirkan lewatprogram Live Shopping,” ujar Erin.
Live Shopping ini akan diadakan di kanal Shopee Live. Semua pihak yang terlibat berharap Shopee Basha Market Live kali ini bisa membawa warna baru untuk Dekranasda Jawa Timur.
#ChangeMaker