Fimela.com, Jakarta Untuk pertama kalinya, majalah Time mengumumkan "Kid of the Year" menampilkan seorang ilmuan dan inventor muda dari Dencer, Colorado. Gadis muda bernama Gitanjali Rao telah membaa ragam inovasi di dunia, salah satunya alat deteksi timbala pada air minum, serta aplikasi yang mendeteksi perundungan cyber.
Gitanjali terpilih dari 5.000 anak Amerika lainnya dengan rentang udia 8 hingga 16 tahun. Di usianya yang terbilang muda, ia telah menyabet beragam penghargaan. Bahkan saat dinobatkan sebagai Young Scientist Challenge untuk penemuannya dalam alat deteksi, a masih berusia 11 tahun.
"Kid of the Year" 2020 dari TIME masuk dalam daftar 30 under 30 Forbes tahun lalu. “Gitanjali Rao yang berusia dua belas tahun mengambil hadiah utama dalam Tantangan Ilmuwan Muda 2017 untuk perangkat pendeteksi timbal, yang mampu menemukan timbal dalam air minum dengan bantuan aplikasi seluler. Dia saat ini bekerja untuk menyempurnakan dan mengkomersialkan perangkatnya, ”tulis Forbes.
Interview bersama Angelina Jolie
Gitanjali Rao diwawancarai oleh aktor dan aktivis Angelina Jolie untuk majalah TIME. "Saya tidak terlihat seperti ilmuwan pada umumnya. Semua yang saya lihat di TV adalah bahwa ia seorang ilmuwan yang lebih tua, biasanya berkulit putih," kata pria berusia 15 tahun itu kepada Angelina. "Tujuan saya benar-benar telah berubah, tidak hanya dari membuat perangkat saya sendiri untuk memecahkan masalah dunia, tetapi menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama juga. Karena, dari pengalaman pribadi, tidaklah mudah ketika kamu tidak melihat orang lain seperti kamu. Jadi saya benar-benar ingin menyampaikan pesan itu: Jika saya bisa melakukannya, kamu bisa melakukannya, dan siapa pun bisa melakukannya, ”lanjut inovator muda itu.
Kamu mengetikkan kata atau frasa, dan itu bisa mengambilnya jika itu bullying, dan itu memberi kamu pilihan untuk mengeditnya atau mengirimkannya sebagaimana adanya,” Ungkap remaja berusia 15 tahun itu dalam wawancara Zoom untuk TIME, berbicara tentang Kindly — aplikasi yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi tanda-tanda awal cyberbullying.
“Tujuannya bukan untuk menghukum. Sebagai remaja, saya tahu remaja terkadang cenderung mengamuk. Sebaliknya, ini memberi kamu kesempatan untuk memikirkan kembali apa yang kamu katakan sehingga kamu tahu apa yang harus dilakukan di lain waktu, "lanjutnya.
Untuk menemukan "Kid of the Year" mereka, majalah TIME bekerja sama dengan Nickelodeon. Mereka menelusuri media sosial serta distrik sekolah di seluruh Amerika Serikat. Kelima finalis kompetisi akan menerima hadiah uang tunai dan akan diakui selama acara TV spesial "Kid of the Year" yang dibawakan oleh Trevor Noah yang mengudara hari ini.