Fimela.com, Jakarta Aktor Jefri Nichol baru saja melewati fase sulit dalam hidupnya saat terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Sempat beberapa waktu merasakan pahitnya hidup dibalik jeruji besi, ia pun mengaku mendapat banyak pengalaman.
Tak hanya pembelajaran untuk dirinya sendiri, selama berada di tahanan, pria 21 tahun itu juga kerap berbincang dengan para tahanan lainnya. Dari apa yang di dapatkan, ia menganggap masih banyak ketidakadilan dalam hukum di Indonesia.
"Ini cuma dari obrolan doang sih, ini mungkin bukan tempat aku untuk ngomong tapi banyak ketidakadilan," kata Jefri Nichol di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
What's On Fimela
powered by
Hukuman Tak Berbanding
Lebih lanjut, yang dimaksud ketidakadilan oleh Jefri Nichol adalah masih adanya hukuman yang tidak sebanding dengan perbuatan. Ia juga memberikan contoh yang ditemui di tahanan.
"Maksudnya ketemu nenek-nenek diancam dua sampai tiga tahun buat sesuatu yang sepele banget gitu. Jadi masalah-masalah lain yang mungkin nyiram air keras gitu (kasus Novel Baswedan) setahun doang, itu nggak masuk akal sih dibandingin nenek-nenek itu. Maksudnya masih banyak banget yang harus diperbaikin sih dari segi hukum," paparnya.
Sekedar Pendapat
Meski begitu, Jefri juga sadar akan pengetahuannya tentang masalah hukum yang terbatas. Maka dari itu, pendapat yang ia lontarkan tentang ketidakadilan hukum hanya sebatas opini pribadi.
"Aku bukan ahli hukum, tapi tidak butuh ahli hukum untuk tahu itu nggak adil," pungkasnya.