Memahami Pentingnya Menggunakan Nebulizer untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak

Vinsensia Dianawanti diperbarui 03 Des 2020, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dengan kualitas udara yang buruk di Indonesia menyebabkan risiko penyakit pernapasan yang menimpa anak-anak menjadi semakin tinggi. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi salah satu dari lima penyebab kematian pada anak dan orang dewasa di Indonesia menurut data Riskesdas pada 2018.

Asma sendiri termasuk ke dalam penyakit tidak menular dengan prevalensi lebih tinggi yakni sekitar 6,8% . WHO pun menunjukkan angka kematian akibat asma di Indonesia mencapai 1,77% dari seluruh jumlah kematian di dunia.

Selan itu, ada juga pneumonia yang gejalanya menyerupai flu. Penyakit pernapasan ini menjadi penyebab kematian balita terbesar kedua di Indonesia. Menurut data UNICEF, lebih dari 19ribu balita di Indonesia meninggal akibat pneumonia pada 2018.

Berarti, lebih dari 2 anak meninggal setiap jamnya akibat pneumonia. Polusi udara menjadi salah satu penyebab kematian anak akibat pneumonia. Sayangnya, kondisi kesehatan pernapasan anak kerap diabaikan oleh orangtua. Padahal penting akan penanganan dan perawatan yang dilakukan sejak dini untuk menekan kasus pernapasan pada anak.

 

2 dari 5 halaman

DuoBaby

Nebulizer memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan pernapasan anak (Foto: Omron)

Salah satu cara untuk mengatasi masalah kesehatan pernapasan adalah dengan menggunakna nebulizer. Perangkat ini cukup efektif untuk memastikan pengobatan yang tepat, masuk ke titik yang tepat di saluran pernapasan. Pasian pun bisa menggunakna berbagai obat yang diresepkan dokter untuk merawat masalah pernapasan atas dan bawah, tergantung dari jenis nebulizer yang digunakan.

Studi pun mencatat pengobatan dengan nebulizer bisa memberikan hasil yang lebih baik untuk penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik, dan flu musiman akibat perubahan cuaca.

Baru-baru ini, Omron melansir dua perangkat nebulizer sekaligus untuk membantu memulihkan kesehatan anak dan anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan paru-paru. Yakni DuoBaby dan NE-C106.

"Inilah yang mendasari OMRON untuk memperkenalkan ‘DuoBaby’, nebulizer cum nasal aspirator pertama di Indonesia yang didesain khusus untuk bayi, terutama yang berusia 0-5 tahun. Perangkat 2-in-1 ini membantu melegakan hidung yang tersumbat serta saluran pernapasan atas dan bawah. DuoBaby™ merupakan terobosan inovasi yang mengedepankan kenyamanan dan manfaat bagi orangtua untuk memberikan pengobatan dari rumah," ungkap Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia.

 

3 dari 5 halaman

Memberikan efek lega pada pernapan anak

Nebulizer memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan pernapasan anak (Foto: Omron)

Secara klinis, DuoBaby dilengkapi dengan rangkaian lengkap aksesori, sistem pernapasan DuoBaby yang dapat meredakan batuk dan penyumbatan hidung bayi, sekaligus merawat kondisi seluran napas bagian atas dan bawah. Aspirator ini dirancang untuk mengeluarkan lendir dengan lembut dan aman dari rongga hidung bayi. Mengurangi hidung tersumbat dan memungkinkan bayi kembali bernapas lega.

DuoBaby mennjadi aspirator yang menggunakan Efek Venturi yang menghasilkan hisapan lembut untuk memungkinkan lendir terkumpul di ruang terpisah. Sehingga aspirator sangat higienis karena dapat dicuci seluruhnya tanpa perlu menggunakan filter antibakteri. Dilengkapi dengan dua Inhalation Top, DuoBaby dapat mengedarkan obat secara efisien ke saluran udara bagian atas dan bawah, serta merawat pernapasan bayi.

 

4 dari 5 halaman

NE-C106

Nebulizer memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan pernapasan anak (Foto: Omron)

Sementara, untuk memberikan rasa lega pada pernapasan anak, orangtua bisa menggunakan alat terapi pernapasan NE-C106. Alat ini memiliki fitur utama yang dapat membantu memperkecil larutan garam menjadi partikel halus sehingga dapat mencapai saluran napas bagian bawah, melembabkan saluran pernapasan, mengurangi penumpukan lendir dan mengatasi iritasi pada kerongkongan, sehingga anak dapat bernafas lebih mudah.

NE-C106 dikembangkan bersama terapis pernapasan untuk memaksimalkan keberhasilan pengobatan asma, bronkitis kronis, alergi, dan gangguan pernapasan lainnya. Alat ini tidak hanya dapat digunakan oleh anak-anak melainkan juga orang dewasa yang rentan terhadap gangguan pernapasan dan alergi.

5 dari 5 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker