Bukan Drama Korea, 44 Tahun Diadopsi di Amerika Perempuan Asal Negeri Ginseng Temukan Keluarga Kandungnya

Anisha Saktian Putri diperbarui 30 Nov 2020, 15:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Program pemerintah Korea Selatan yang bertujuan untuk menyatukan kembali anak angkat Korea di luar negeri dengan orang tua kandung mereka telah menyelesaikan reuni pertamanya yang berhasil. Sejak 1950 memang cukup banyak anak-anak di Korea yang diadopsi oleh orangtua di luar negeri. 

Bertemu kembali dengan keluarga kandung di Korea pun terjadi pada perempuan kelahiran Korea berusia 47 tahun yang diadopsi oleh keluarga Amerika 44 tahun lalu. 

Melansir Yonhap News, pertemuannya tersebut terjadi setelah melakukan tes DNA melalui misi Korea Selatan di Amerika Serikat, kata kementerian luar negeri, Minggu. Perempuan 47 tahun tersebut bernama  Yoon Sang-ae, melakukan video call dan menangis dengan ibu kandungnya yang berusia 78 tahun, Lee Eung-soon, saudara kembarnya, Yoon Sang-hee, dan saudara laki-laki, Yoon Sang-myung.

Latar belakang ia diadopsi dan dibawa ke Amerika ketika  Yoon Sang-ae berusia tiga tahun hilang saat berada di pasar Seoul bersama neneknya.  Dia diterbangkan ke Amerika Serikat beberapa bulan kemudian.

 

2 dari 2 halaman

Pencarian keluarga

Pertemuan kelurga secara virtual

Setelah dewasa, Yoon Sang ae pun mulai mencari-cari keluarga biologisnya. Akhirnya ketika berkunjung ke Korea Selatan pada 2016, ia mendaftarkan DNAnya berharap bertemu dengan keluargnya. 

Takdir pun berpihak pada dirinya, Ibu kandungnya juga mendaftarkan DNA-nya pada tahun berikutnya untuk menemukan putrinya.Setelah National Forensic Service menemukan keduanya memiliki hubungan biologis, Yoon harus menjalani tes DNA lain untuk memastikan hasilnya.

Alih-alih terbang kembali ke Korea Selatan, dia mengirim sampel DNA-nya melalui misi Korea Selatan di Boston, menurut kementerian.  Itu adalah kasus pertama di mana seorang anak angkat kelahiran Korea menemukan keluarga biologisnya setelah pemerintah mulai menyediakan layanan tes DNA bagi anak adopsi luar negeri untuk membantu mereka diuji dan mendaftarkan informasi mereka tanpa harus datang ke Korea Selatan.

Program yang diluncurkan pada Januari ini tersedia di 34 misi Korea Selatan di 14 negara luar negeri. "Kami akan melakukan yang terbaik agar orang Korea yang diadopsi di luar negeri dapat lebih mudah dan nyaman menemukan orang tua kandung mereka, keluarga melalui misi kami di sana," kata seorang pejabat kementerian.

#changemaker