Fimela.com, Jakarta Seusai Runaway dan Finally Found You, Rahmania Astrini akhirnya merilis single terbarunya yang berjudul Shush. Lagu tersebut pun sudah diunggah selama dua hari di YouTube dan telah ditonton 1 juta orang.
Mengetahui hal tersebut, Rahmania mengaku sangat senang. Ia tidak menyangka sudah banyak orang yang melihat video lirik dan klipnya yang bernuansa 90an tersebut.
"Ini sebuah penghargaan baru buat aku karena aku nggak pernah dapat yang kayak sejuta sehari, dua hari atau tiga hari," ujar Rahmania saat preskon secara virtual, Senin (30/11/2020).
Lebih lanjut Astri merasa lagu terbarunya ini sangat personal untuknya. Pasalnya Shush menceritakan tentang seseorang yang membalas kebaikan orang lain.
"Ini lagu tentang membalas kebaikan untuk significant other kamu. Membalas semua kebaikan yang sudah dia lakukan untuk kamu," katanya.
Produser Kelas Dunia
Tembang bernuansa RnB ini sangat spesial bagi Rahmania Astrini, lantaran lagu tersebut digarap bersama seorang musisi kelas dunia. Ia adalah Toby Gad yang terlibat sebagai pencipta lagu yang dinyanyikan Astri.
"Dia (Toby) adalah sosok legendaris. Dia yang menciptakan lagu favorit saya sepanjang masa, ‘If I Were a Boy’," kata Rahmania.
Tentang Toby Gad
Toby Gad memang merupakan sosok legendaris di kancah musik dunia. Lagu-lagu hit seperti “If I Were a Boy” (Beyonce), “Big Girls Don’t Cry” (Fergie) adalah lagu-lagu yang diciptakan penulis lagu kelahiran Jerman, 12 April 1968 ini. Tak hanya itu, dia sempat berkolaborasi menulis lagu bersama John Legend, “All of Me”.
Untuk single Shush sendiri akan dipromosikan di delapan (8) negara. Promosi tersebut mencakup negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Hongkong, dan Taiwan.