BCL Comeback ke Industri Musik Lewat EP Bertajuk Live At BCL's Attic

Rivan Yuristiawan diperbarui 30 Nov 2020, 08:11 WIB

Fimela.com, Jakarta Bunga Citra Lestari mulai menyudahi masa berkabungnya pasca kehilangan sang suami, Ashraf Sinclair. Setelah pada Juli lalu meluncurkan single berjudul 12 Tahun Terindah, kali ini ibu satu anak tersebut hadir dalam sebuah karya EP bertajuk Live At BCL' Attic.

Sesuai dengan judulnya, seluruh lagu di dalam EP ini mulai dari proses rekaman vokal, pembuatan artwork dan visualnya dibuat di BCL’s Attic, sebuah ruangan di rumahnya yang selama masa pandemi ini dialihfungsikan sebagai sarana untuk menuangkan emosi dan rasa rindunya ke berbagai medium seni.

Dari rilia yang diterima FIMELA, EP Live At BCL's Attic sendiri berisikan 3 lagu hits terbaik yang pernah ia keluarkan sepanjang karier seperti Cinta Pertama (Sunny), Pernah Muda, dan Karena Kucinta Kau.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Live Session

BCL. (Foto: Instagram @bclsinclair)

Meski mendaur ulang karya lawasnya, namun BCL tetap memberikan sentuhan baru dari 3 lagu yang dikemasnya dalam EP. Ialah konsep aransemen secara live yang sebelumnya ia siapkan untuk penampilannya yang akhirnya dirilis di pasaran.

Hal itu tak terlepas dari respon positif publik saat tiga lagu tersebut pertama kali dibawakan di showcase Melangkah Lagi beberapa bulan lalu. Akhirnya BCL memutuskan untuk merilis versi tersebut,sekaligus menjadi jembatan dan tanda bahwa dirinya sedang menyiapkan diri untuk kembali ke dunia musik.

3 dari 4 halaman

Artwork Bersama Noah

BCL dan Noah (Dok. Team BCL)

Yang menarik dari EP tersebut, selain lagu-lagu yang diaransemen secara live, adalah artwork yang ditawarkan. EP Live At BCL's Attic sendiri mengisyaratkan makna mendalam, bahwa ia tengah menyiapkan sang putra, Noah untuk lebih menerima perubahan yang terjadi dalam keluarganya.

Untuk bisa kembali ke dunia showbiz, BCL juga mengajarkan Noah yang juga untuk beradaptasi mengolah berbagai rasa untuk terus melangkah maju dan mulai membangun kembali mimpi-mimpinya satu demi satu adalah secara perlahan untuk bisa kembali berlari lagi nantinya.

4 dari 4 halaman