Fimela.com, Jakarta Barbie® dan tim ahli saraf dari Universitas Cardiff, Inggris, mengumumkan temuan dari studi baru yang dilakukan menggunakan ilmu sarafm(neuroscience) untuk pertama kalinya, dengan tujuan mengeksplorasi dampak positif permainan boneka terhadap anak-anak.
Penelitian ini menunjukkan bukti baru bahwa permainan boneka mengaktifkan daerah otak yang memungkinkan anak-anak mengembangkan empati dan keterampilan informasi sosial, bahkan ketika bermain sendirian. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan boneka dari Barbie ini mengungkapkan bahwa bermain boneka memang bermanfaat, namun masih belum banyak orang tua yang menyadarinya.
Hal ini terlihat dari fakta bahwa 91 persen orang tua menilai empati merupakan keterampilan sosial utama yang ingin mereka kembangkan pada anak mereka, tetapi hanya 26 persen yang menyadari bahwa bermain boneka dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan ini.
Serta menyoroti bahwa bermain dengan boneka seperti Barbie dapat memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan bermain dengan tablet, karena memungkinkan mereka mengembangkan empati dan keterampilan sosial, bahkan saat anak bermain dengan boneka sendirian.
Mereka dapat belajar bagaimana mengantisipasi kebutuhan orang lain, merencanakan perilaku dan tindakan, memikirkan emosi orang lain, serta keterampilan diplomasi dan bagaimana menyelesaikan permasalahan. Manfaat bermain boneka sendirian ini juga terbukti sama untuk anak laki-laki dan perempuan.
“Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa bermain boneka, seperti Barbie, menawarkan manfaat positif dalam mempersiapkan anak untuk masa depan melalui pemupukan keterampilan sosial seperti empati, " ujar Lisa McKnight, SVP dan Global Head of Barbie and Dolls, Mattel.
Mendorong imajinasi anak
Boneka Barbie dirancang sedemikian rupa untuk mendorong imajinasi anak-anak, dan membantu mereka menciptakan cerita mereka sendiri melalui semua boneka dan rangkaian mainan. Hasil penelitian terbaru ini memperkuat tujuan Barbie untuk menginspirasi potensi tak terhingga pada setiap anak dan menawarkan manfaat penting bagi orang tua untuk perkembangan anak.
Seorang ahli ilmu empati, penulis, dan psikolog pendidikan terkemuka, Dr. Michele Borba lebih lanjut menjelaskan bahwa, temuan ilmiah terbaru dari Universitas Cardiff dan Barbie ini sangat luar biasa dan sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini, mengingat terbatasnya interaksisosial yang dapat dialami oleh anak-anak kita. Anak-anak yang telah mengembangkan empatidan keterampilan sosial sejak dini terbukti dapat memiliki nilai yang lebih baik, bertahan di sekolah lebih lama, dan membuat pilihan yang lebih baik secara keseluruhan.
"Memahami bahwa anak-anak dapat mengembangkan keterampilan ini melalui bermain dengan boneka seperti Barbie, adalah hal yang luar biasa dan sangat berguna bagi orang tua," paparnya.
Barbie tidak hanya membantu anak-anak untukm engembangkan keterampilan sosial, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi apa punyang mereka inginkan.
#changemaker