Fimela.com, Jakarta Percaya cinta sejati? Nyatanya cinta sejati itu memang ada, seperti kisah pasangan asal Kanada. Kembali menikah sang istri yang sempat hilang ingatan.
Melansir newsinfo.inquirer.ne, Laura Hart Faganello dan Brayden Faganello pertama kali menjadi dekat melalui surat tulisan tangan selama rentang delapan bulan. Mereka bertemu secara langsung untuk pertama kalinya di Victoria, Kanada dan menikah pada 2016.
Namun, sembilan bulan setelah pernikahan mereka, sebuah tiang besar jatuh di kepala Laura saat menyiapkan sebuah acara. Dia mengatakan dalam unggahannya bahwa dia bangun dan berpikir bahwa dia berusia 17 tahun.
"Ingatanku tentang pertemuan, jatuh cinta, dan menikahi Brayden telah hilang," ujar Laura.
“Selama dua tahun terakhir sejak kecelakaan itu, saya harus belajar kembali bagaimana membaca, menulis, berbicara, belajar untuk hidup dengan kehilangan ingatan jangka pendek dan jangka panjang, mengatasi rasa sakit yang terus-menerus, dan menerima fakta bahwa saya menikah dengan seseorang yang tidak benar-benar saya kenal," tambahnya.
Mencoba menyatukan potongan teka-teki dari tahun-tahun yang terlupakan dalam hidupnya merupakan proses yang sulit dan merusak hubungannya dengan sang suami, Brayden.
Tak satu pun dari ingatannya dengan Brayden kembali, jadi dia memutuskan bahwa mereka harus memulai dari awal lagi, akibat hilang ingatan ini.
"Brayden bersedia dan memberi ku kesemapatan. Saya melihat dia baik, sabar, konyol, dan manis," paparnya.
Kembali jatuh cinta dengan sang suami
Setelah mengenal Brayden lagi, dia jatuh cinta padanya, bahkan jika tidak ada ingatan sebelumnya darinya yang kembali.
“Brayden menjadi sahabat, kekasih, dan kemudian cinta saya. Saya belum secara ajaib mendapatkan ingatanku dan semua perasaan lamaku padanya kembali, tapi aku memiliki perasaan dan ingatan baru. Saya telah belajar bahwa cinta adalah pilihan, dan memilih untuk mencintai Brayden," katanya.
Ketika dia melamarnya kembali, Laura mengatakan 'ya'.
“Saya sangat bersyukur atas awal yang baru dan masa depan bahagia yang kita miliki di depan kita.”
Akhirnya Laura Hart Faganello membuat pengumuman pada posting Facebook, bahwa dia bertunangan dengan suaminya Brayden Faganello, dua tahun setelah dia kehilangan ingatannya akibat cedera otak.
#changemaker