Hal itu diungkapkan ayah dua orang anak itu dalam vlog Official Piyu Channel yang berjudul PANIC ATTACK YANG BIKIN CELLA KOTAK MEMUTUSKAN PINDAH DAN TINGGAL DI JOGJA?. (Instagram/carolynadewi)
"Ketika aku tinggal di Jogja ternyata aku baru merasakan menjadi orang Jawa seutuhnya. Aku kan orang Jawa, jadi yang aku dapatkan keseharian di Jakarta aku tuh tidak pernah dapat," ucap Cella dilansir dari kanal Official Piyu Channel. (Youtube/Official Piyu Channel)
Cella lantas memberikan contoh kecil. Masyarakat yang ramah-ramah, saling tegur sapa. Sedangkan di Jakarta tidak menemukan, hal itu mempengaruhi psikologinya. (Instagram/carolynadewi)
Selama tinggal di Yogyakarta, Cella menjalani pola hidup sehat. Tidak pernah begadang, bangun tidur selalu pagi, menghirup udara bersih tanpa harus bayar, hingga mudahnya melihat banyak penghijauan. (Instagram/carolynadewi)
Masih seperti bingung dengan kedatangan Piyu tanpa disangka-sangka tersebut, Gitaris grup band Kotak itu menceritakan awal memutuskan pindah ke kota yang terkenal gudegnya tersebut. (Instagram/carolynadewi)
Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur 37 tahun silam itu menceritakan sejak lama bercita-cita untuk menyendiri di tengah sawah. Hal itu karena ia phobia dengan keramaian atau panic attack. (Instagram/carolynadewi)
Akibat penyakit yang dideritanya, ia menjalani terapi. Setelah sekitar 1 tahun terapi, ia mendapat pilihan tinggal diantaranya Biru atau Hijau. Kalau biru tinggal di laut, sedangkan kalau hijau pemandangan. (Instagram/carolynadewi)
Ia memilih hijau, dan memutuskan pindah ke Yogyakarta. Selama pidah di Jogya, ia mengaku baru sekali masuk rumah sakit. Berbeda dari sebelumnya yang sering masuk rumah sakit. Ia pun membangun rumah di tengah sawah yang juga bagian dari terapinya. (Instagram/carolynadewi)
Sebalum akhirnya memilih Yogyakarta untuk tinggal, sebelumnya ada pilihan lain yaitu Bali dan Malang. Jogja dipilih karena istri kebetulan asli Yogyakarta. Ia membagun rumah tinggal yang dikelilingi sawah. (Youtube/Official Piyu Channel)