Kisah Inspiratif: Dari Interior Designer hingga Instruktur Zumba, Ini Cerita Mila Seorang Ibu dengan Multi Peran

Anisha Saktian Putri diperbarui 27 Nov 2020, 08:23 WIB

Fimela.com, Jakarta Perempuan sanggup menjalankan multi perannya, mulai dari berkarir, mengurus anak dan suami, dan melakukan hobinya. Kata lelah dan menyerah pun tidak ada di ‘kamus’ perempuan-perempuan tangguh.

Seorang ibu multi peran pun dilakukan Ratna Milana Budiman atau yang akrab disapa Mila ini merupakan seorang Interior Designer, Instrukur zumba, dan ibu dari empat anak.

Sejak lulus perguruan tinggi, Mila berkarir sebagai Interior Designer hingga akhirnya memiliki perusahaan sendiri.

"Kuliah memang ambil interior dan arsitektur, magang juga udah di bidang ini, saat lulus kuliah break dulu karena hamil, lalu baru mulai kerja di bidang interior dan arsitektur, dan akhirnya buka perusahaan sendiri," ujar Mila kepada Fimela.com.

Namun tak puas menjalankan pekerjaan di satu bidang, Mila pun memutuskan untuk menjadi instruktur zumba. Kecintaanya terhadap olahraga dan dance sejak duduk di bangku sekolah, membuatnya tertarik menggeluti olahraga zumba.

"Pas aku udah mulai kerja, mulai sering ikut kelas zumba orang lain. Akhirnya tertarik sekali untuk bisa mengajar kelas zumba, akhirnya ada waktu seperti weekend dan liburan aku mulai ngajar kelas zumba. Lama kelamaan menjadi instruktur zumba salah satu karir yang menarik dan menyenangkan," ujarnya.

Hingga akhirnya, Mila pun sudah menjalani karir menjadi instruktur zumba kurang lebih 4,5 tahun lamanya. Sebelum itu, tentu ia menjalani training untuk bisa mendapatkan sertifikasi mengajar. Dan menyiapkaan fisik serta mental karena akan berhadapan dengan banyak orang.

"Prosesnya memang tidak mudah, aku beres training juga ngga langsung ngajar, berlatih dulu mulai mengajarkan teman atau keluarga. Berlatih agar pantas mengajar di depan banyak orang, komunikasi skill juga penting," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Penghasilan

Ratna Milana Budiman

Mila mengatakan, menjadi instruktur zumba selain memiliki tubuh yang sehat dan menyengkan, penghasilannya cukup untuk membantu pemasukan dalam keluarga walau bukan menjadi pemasukan yang utama.

"Penghasilannya alhamdulilah walau bukan pendapatan utama. Karena tetep di bidang interior. Tapi berkarir di zumba cukup menyenangkan," ujarnya.

Ia juga bersyukur dari hobinya ini bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah ke dalam kas keluarga.

3 dari 3 halaman

Membagi waktu dengan keluarga

Ratna Milana Budiman

Memiliki dua profesi tentu harus pinta-pintar membagi waktu bersama keluarga. Mila pun bersyukur memiliki suami dan anak-anak yang mengerti dirinya. Tentu hal ini menjadi supprot sistem yang dapat menyemangati di setiap langkahnya.

"Suami pasti bantu jaga anak-anak. Anak-anak juga sudah tahu kalau aku berangkat ngajar. Bersyukurnya, interior ini bisnis sendiri jadi bisa disesuaikan jadwalnya. Walau cukup menantang, namun sebisa mungkin memiliki waktu dengan keluarga karena keluarga adalah prioritas utama" ujarnya.

Di masa pandemi ini, Mila mengatakan ada beberapa kesulitan yang menjadi tantangan baru. Namun, tantangan tersebut justru menjadi pembelajaran yang menyenangkan.

"Kalau sudah passion pasti sesulit apapun akan menyenangkan, kaya sekarang harus ngajar online yang berkutat dengan teknologi. Tapi lama kelamaan enjoy karena bisa olahraga kapan dan di mana saja," tutup Mila.

#changemaker