Fimela.com, Jakarta Perjalanan melestarikan tradisi dan budaya menjadi misi yang harus dijalankan secara kolektif, salah satunya dalam industri mode Indonesia. Seperti yang dilakukan multi-brand store Lakon Indonesia yang meneruskan serta mengembalikan pakaian etnik dalam keseharian lewat koleksi PakaianKoe.
Bekerja sama dengan para pengrajin khususnya di daerah Jawa, Lakon Indoenesia memamerkan koleksi pertama dalam fashion show bertajuk 'A Journey to Java'. Fashion Designer yang juga Creative Director koleksi PakaianKoe Irsan menyatukan visi dan misi bersama para pengrajin agar hasil rancangan memiliki rasa dan standar modern.
Sebab itu, pelatihan dan pembinaan juga dilakukan Lakon Indonesia selama setahun belakangan untuk brainstroming bersama para pengrajin. Mereka dibekali dengan pandangan dan ilmu baru yang berguna untuk kelangsungan bisnis dan pergerakan roda perekonomian.
Fashion Show Pertama di Masa Pandemi
Hingga akhirnya sebanyak 105 look dipamerkan Lakon Indonesia lewat fashion show offline di ASHTA District 8 pada 15 November 2020. Kekuatan budaya dan tradisi yang diwariskan para pengrajin yang menjadi kekuatan mereka berkolaborasi dengan permainan serta eksplorasi teknik serta berbagai macam material seperti katun, denim kanvas, voile, taffeta, tile, dan chiffon sebagai material dasar batik dan jumputan.
Hasilnya bisa terlihat dalam presentasi yang begitu kaya akan banyak siluet, motif, warna, dan gaya. Para model terlihat menutupi kepalanya yang membuat pakaian yang dikenakan seperti manekin berjalan.
Seperti tujuan awal, membawa tradisi dan budaya lewat pakaian dalam keseharian, variasi dan inklusivitas yang ditawarkan cukup menggoda untuk diaplikasikan. Dari pakaian kasual sampai formal, kita dimanjakan dengan banyak pilihan.
Simak video berikut ini
#ChangeMaker