Cerita Meghan Markle Alami Keguguran

Lanny Kusuma diperbarui 26 Nov 2020, 06:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak ada yang tahu jika Meghan Markle memendam kesedihannya dan baru-baru ini ia berbagi kisah tentang keguguran yang dialaminya pada Juli 2020.

Dalam esai berjudul "The Losses We Share" yang ditulisnya untuk The New York Times, Meghan mengenang rasa sakitnya, di mana ia merasakan sesuatu yang tak beres saat tengah mengganti popok putra pertamanya Archie.

"Saya jatuh ke lantai dengan dia (Archie) dalam pelukan saya, (saya) menyenandungkan lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang, nada ceria begitu kontras denfan perasaan sayaa bahwa ada sesuatu yang tak benar," tulis Meghan seperti dikutip dari laman E!News, Kamis (26/11).

"Saya tahu, saat saya menggenggam anak pertama saya, saya kehilangan anak kedua," lanjut Meghan Markle menyadari janin dalam kandungannya tak lagi bersamanya.

 
What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Air Mata

Pangeran Harry dan Meghan Markle (AP/Alastair Grant)

Segera setelah kejadian itu, Meghan kemudian di bawa ke rumah sakit, ia ingat bagaimana air mata terus mengalir dari matanya dan Harry, "(Saya) mencium buku-buku jarinya, basah karena air mata kami," kata Meghan.

Rasa sakit dan sedih yang begitu mendalam begitu menyesakkan Meghan dan Harry. Saat itu Meghan menyadari bahwa keguguran adalah satu hal yang banyak dialami perempuan, namun tak banyak yang tak berani mengungkap karena banyak alasan, hingga membuat mereka kerap merasakan sesak sendirian.

"Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedian yang hampir tak tertahankan, (keguguran) dialami oleh banyak orang tetapi hanya sedikit orang yang mengungkapnya," lanjutnya.

“Namun terlepas dari kesamaan yang mengejutkan dari rasa sakit ini, percakapan tetap tabu, penuh dengan rasa malu (tidak beralasan), dan melanggengkan siklus berkabung sendirian."

 
3 dari 4 halaman

Bangkit dari Hal yang Dianggap Tabu

Meghan Markle (Photo by Chris Pizzello/Invision/AP, File)

Terkait keguguran dan rasa pedulinya terhadap perempuan yang mengalami pengalaman pahit yang sama, Meghan dan Harry menemukan bahwa dari 100 orang perempuan, 10 sampai 20 orang dari mereka mengalami keguguran.

Lewat tulisannya, Meghan mendorong

 
4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini