Berita Duka, Diego Maradona Meninggal Duka karena Henti Jantung

Musa Ade diperbarui 26 Nov 2020, 03:11 WIB

Fimela.com, Jakarta Berita duka datang dari dunia sepak bola, pasalnya Diego Maradona meninggal dunia. Salah satu legenda pesepakbola ini meninggal dunia di usia 60 tahun. Seperti yang dikutip dari The Sun, Diego Maradona meninggal dunia karena henti jantung pada Rabu (25/11/2020) pagi waktu setempat di rumahnya di Tigre, Argentina.

Dua pekan lalu, Diego Maradona sempat menjalani operasi otak. Seperti diketahui, ia menderita pembekuan darah di otak atau yang disebut hematoma subdural.

Sejak gantung sepatu pada 1997, Maradona kerap mengalami gangguan kesehatan. Pada 2004, pemain yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 ini pernah dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung dan pernapasan parah gara-gara kecanduan narkoba.

Maradona juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya dan melakukan perawatan karena penyalahgunaan alkohol. Pada awal 2019, ia sempat dirawat di rumah sakit karena pendarahan internal di perut.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Karier

Diego Maradona. (AFP/STR)

Maradona mengawali kariernya di klub Argentinos Junior. Bahkan sebelum berusia 16 tahun, ia sudah melakukan debut profesionalnya. Ia menjadi debutan termuda dalam sejarah Liga Argentina, sebelum digeser oleh Sergio Aguero.

Setelah 5 musim memperkuat Argentinos Junior, Maradona memutuskan pindah ke Boca Juniors. Meskipun hanya satu musim, akan tetapi ia berhasil membawa Boca Juniors memenangkan Liga Argentina pada musim 1981.

Lantaran kemampuannya di atas rata-rata, Barcelona pun membelinya dari Boca Juniors. Bersama Barcelona, ia berhasil mendapatkan tiga gelar yaitu Copa de la Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Setelah Barcelona, Maradona pindah ke Napoli. Tujuh musim bersama Napoli, ia mendapatkan dua Scudetto, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Piala UEFA.

3 dari 4 halaman

Juara Piala Dunia 1986

Aksi Diego Maradona di Piala Dunia 1986 (AFP/Staff)

Maradona meninggalkan Napoli pada 1992. Maradona kembali ke Spanyol da bergabung bersama Sevilla selama satu musim. Setelah itu, ia kembali ke Argentina dan memperkuat Newell's Old Boys selama satu musim dan akhirnya pensiun di Boca Juniors.

Prestasi terbesar Maradona adalah membawa Argentina juara Piala Dunia 1986. Momen yang paling diingat dari Maradona adalah gol tangan Tuhan dan gol menawannya ketika melewati lima pemain dan kiper Inggris.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut