Fimela.com, Jakarta Sektor ekonomi menjadi salah satu yang terdampak di masa pandemi. Untuk tetap bertahan, akhirnya banyak bermunculan bisnis lokal di berbagai. Klara Putri menjadi salah satu orang yang menyadari akan menjamurnya bisnis lokal.
Sebagai seorang pegawai swasta, tidak dapat dipungkiri jika Klara Putri ingin membuat bisnis garapannya sendiri. Di sisi lain, ia menyadari banyak hal yang harus ia siapkan untuk merintis bisnis baru, terutama di masa pandemi.
"Tadinya aku sama partnerku mau bikin brand sendiri. Tapi kita melihat teman-teman kita sendiri rintis brand. Kenapa kita ngga kumpulin mereka di satu tempat lalu bantu mereka mendorong bisnis mereka," kata Klara saat dihubungi Fimela.
Dengan nama Got My Things, Klara bersama mitranya mengandalkan media sosial Instagram sebagai sarana untuk mendorong berbagai bisnis lokal yang tergabung. Got My Things merupakan wadah bagi bisnis lokal untuk mempromosikan barangnya ke masyarakat lebih luas. Ke depannya, Got My Things akan hadir dalam format website jika semakin banyak bisnis lokal yang tergabung
Trik mendapatkan kepercayaan pembeli
"Kadang ada bisnis yang bingung mau jualannya gimana. Harus bikin account dan lain sebagainya. Dengan kita pakai instagram, mereka (penjual) cuma tinggal drop foto dan deskripsi, lalu bisa bantu boost. Orang juga lebih mudah reach dengan pakai instagram," cerita Klara.
Klara sadar bahwa Got My Things membutuhkan strategi marketing yang baik akan mendapatkan kepercayaan penjual maupun pembeli. Sehingga masyarakat bisa mempertimbangkan Got My Things sebagai one stop shopping untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan berbagai macam penawaran dan menyajikan produk yang terjangkau. Tentu dengan tetap mempertimbangkan kualitas dari produk itu sendiri sehingga tidak menjual produk asal murah. Dengan demikian, Klara berharap bisa membangun kepercayaan masyarakat untuk membeli produk melalui Got My Things.
Jenis bisnis lokal yang tergabung di Got My Things sendiri terdiri dari beragam kategori. Namun saat ini, bisnis lokal yang tergabung di Got My Things terdiri dari produk fashion, aksesori, dan peralatan rumah tangga yang banyak dicari di masa pandemi. Produk fashion masih kategori paling unggul di antara kategori lainnya.
Selama masa pandemi, Got My Things berhasil menjaring kurang lebih 12 merek untuk menggunakan jasanya. Setiap merek memiliki database masing-masing untuk memudahkan klien membaca pergerakkan bisnisnya di Got My Things.
Selektif dalam memilih bisnis lokal
Mendatang, ada sejumlah merek yang sudah masuk daftar antrean untuk tergabung di Got My Things. Mereka harus melalui sejumlah proses seleksi dan kurasi yang sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan oleh Got My Things.
Salah satu kriteria yang ditetapkan agar bisnis lokal bisa tergabung di Got My Things adalah rentang harga yang cukup terjangkau dan ramah di kantong. Mengingat masyarakat menjadi lebih selektif dalam menggunakan uang di tengah pandemi. Sehingga Got My Things memastikan produk yang dipamerkannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terjangkau namun sekaligus menguntungkan bagi penjual.
Klara sendiri berharap dengan adanya Got My Things tidak hanya sekadar mendorong bisnis lokal untuk lebih maju di masa pandemi. Melainkan juga menjadi salah satu referensi yang dipertimbangkan masyarakat untuk mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Simak video berikut ini
#changemaker