Faktanya, Banyak Orang Amerika yang Tidak Mendapatkan Cukup Tidur di Tahun 2020

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 24 Nov 2020, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Di masa pandemik COVID-19 membuat sebagian orang mungkin akan menghabiskan waktunya di rumah. Mereka harus membatasi pertemuan langsung di luar rumah dengan banyak orang. Bahkan sebagian dari mereka harus belajar dan bekerja dari rumah.

Banyak dari orang berpendapat bekerja dan isolasi ini membuat mereka harus bekerja lebih lama. Oleh karenanya banyak dari mereka yang merasa kelalahan dan kurang beristirahat. Seperti berita baru-baru ini sebuah studi di Amerika menemukan bahawa, di tahun 2020 menjadi tahun di mana banyak orang yang tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat.

Melansir dari foxnews.com (24/11), dalam sebuah studi yang menanyakan kepada 2.000 orang di Amerika tentang kebisaan tidur mereka selama tahun yang sulit ini dan bagaimana mereka berharap untuk memperbaikinya di tahun baru. Hasilnya menemukan 51% menunjukkan tahun ini sebagai tahun terburuk untuk mendapatkan waktu tidur. Selain itu, 42% responden mengatakan mereka bahkan tidak dapat mengingat kapan terakhir kali mereka tidur nyenyak. Tepatnya, enam dari 10 orang yang disurvei juga mengatakan mereka berencana untuk menjadikan tidur sebagai prioritas utama tahun depan.

Dalam survei tersebut menemukan penyebab teratas tahun 2020 untuk tidur yang buruk mengonsumsi terlalu banyak berita (34%). Sementara 22% lainnya yang disurvei mengatakan menghabiskan terlalu banyak waktu dengan keluarga mereka selama karantina juga berdampak buruk pada kecantikan mereka. Tren lain yang berdampak negatif pada responden termasuk kelelahan panggilan Zoom (16%), kelelahan saat bekerja dari rumah (16%) dan bahkan begadang sampai larut menonton pesta Netflix (13%).

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kerja Dari Rumah Membuat Sebagian Orang Memiliki Jam Kerja yang Panjang

Ilustrasi/copyrightshutterstock/bunyiam

Dengan kualitas tidur yang menurun, mereka yang disurvei telah beralih ke berbagai metode untuk mencoba mendapatkan kembali kendali atas jadwal tidur mereka. Sebanyak 34% responden telah mencoba mendengarkan musik untuk menenangkan diri dan 20% telah beralih ke meditasi.

Dari mereka yang berencana untuk tidak menjamu keluarga dan teman tahun ini, 32% responden percaya kualitas tidur mereka akan membaik di musim liburan ini. Terlepas dari tekanan konstan pada tahun 2020, sebanyak 61% responden mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mendorong mereka untuk menjadikan kesehatan tidur mereka lebih sebagai prioritas di tahun baru.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker