Fimela.com, Jakarta Lipstik menjadi riasan wajah yang wajib digunakan agar tampil maksimal, bahkan makeup ini selalu ada di tas. Membuat wajah menjadi fresh dan tidak kusam menjadi alasan mengapa lipstik menjadi makeup favorit.
Tak cukup satu warna, para perempuan memiliki warna dan brand lipstik yang berbeda. Lalu bagaimana penggunaan lipstik di era pandemi seperti saat ini? Saat kita diharuskan mengenakan masker?
Dalam sebuah survei yang dilakukan Populix, platform market research yang bisa membantu pelaku usaha dalam mencari tahu kebutuhan pasar dengan lebih dari 130 ribu responden di berbagai wilayah di Indonesia, mayoritas pengguna lipstik adalah perempuan di kota besar dengan range usia 18-24 tahun.
Di Jakarta, persebaran pengguna lipstik mencapai 49 persen dari total keseluruhan pengguna. Jenis lipstik yang digunakan mayoritas adalah lipstik liquid. Soal brand, perempuan perkotaan ternyata sudah sangat paham dan familiar dengan merek-merek ternama.
What's On Fimela
powered by
Brand lipstik populer
Ketika ditanya mengenai brand lipstick yang pertama muncul dibenak mereka, merk yang disebutkan cukup beragam. Mulai dari local brand seperti Wardah, Emina dan Madame Gie, hingga western brand seperti Maybelline dan NYX. Brand asal Korea seperti TonyMoly, Peripera dan Nacific juga sudah dikenal.
Uniknya, 77 persen perempuan di tanah air lebih suka dengan produk lokal. Wardah menempati peringkat pertama pilihan pengguna dengan 38,4 persen suara dari total responden. Di belakangnya ada Emina dan Maybeline yang masing-masing mendapat 15,2 persen dan 10,2 persen suara responden.
Pilihan perempuan terhadap produk lipstik umumnya didasarkan oleh kesesuain dengan konsep makeup sehari-hari yang mereka aplikasikan. Mereka juga memilih lipstik yang sesuai dengan warna kulit dan harga terjangkau. 81 perempuan memilih lipstik dengan tone nude atau warna yang sesuai dengan warna kulit.
So, buat sahabat Fimela yang ingin memulai bisnis kecantikan di tengah masa pendemi, sebaiknya perhatikan data marketnya terlebih dahulu. Sebab, #DenganData yang tepat pelaku bisnis dapat mengenal lebih baik lagi mengenai perubahan kebutuhan konsumen di masa pandemi ini sehingga mereka dapat membuat keputusan secara efektif dan efisien.
#changemaker