Fimela.com, Jakarta Tidak banyak yang tahu bahwa seringkali kebiasaan bertengkar dalam hubungan percintaan juga bisa menentukan seberapa lama hubungan cinta itu bisa bertahan, apalagi dalam pernikahan. Ini sekian kebiasaan bertengkar yang bisa menghancurkan pernikahan, seperti dilansir dari Goodhousekeeping.com.
1. Memperdebatkan banyak masalah sekaligus
Ketika memulai perdebatan atau pertengkaran, sebaiknya bicarakan dan selesaikan satu per satu. Jangan membawa semua masalah sekaligus. Kamu pikir menuangkan semua masalah dalam waktu bersamaan akan menghemat waktu bertengkar? Kamu salah, itu justru akan memperpanjang waktu bertengkar.
2. Menyalahkan satu sama lain
Ketika bertengkar atau dalam kondisi marah, setiap orang memang cenderung menyalahkan pasangannya. Sangat mudah menunjuk kesalahan pasangan dengan kalimat "kamu seperti ini dan seperti itu". Sebisa mungkin gunakan kata "aku" untuk menunjukkan perasaan. Misalnya, "aku kesal karena merasa tak didengarkan."
3. Mengeneralisasi segala hal
Jangan suka menyamaratakan atau mengeneralisasi sesuatu dengan sering mengakatan "kamu selalu", "kamu tidak pernah" dan "setiap kali kamu..." seakan segala hal yang dilakukannya selalu salah. Inilah yang membuat situasi pertengkaran lebih parah dan tidak terselesaikan.
4. Mengkritik pasangan terlalu keras
Kritikan yang berlebihan dan kasar hanya akan menyakiti perasaan, tak peduli dia pasangan atau orang lain. Hindari mengatakan hal yang sangat buruk dan tak pantas didengar atau pertengkaran hanya akan menghancurkan pernikahan.
5. Tempat dan waktu yang tidak tepat
Tidak ada yang ingin dipermalukan di depan umum atau di waktu kamu terjatuh dan sedih. Bertengkar di tempat dan waktu yang tidak tepat hanya akan menghancurkan pernikahan. Jadi sebisa mungkin hanya bertengkar di tempat di mana tak perlu disaksikan banyak orang.
Itu dia sekian kebiasaan buruk saat bertengkar yang membuat pasangan menikah sering mengalami kehancuran pernikahan.
#ChangeMaker with FIMELA