PSBB Jakarta Dilanjutkan Akibat Rekor Kasus Baru COVID-19

Vinsensia Dianawanti diperbarui 23 Nov 2020, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang masa transisi PSBB Jakarta pada 23 November-6 Desember 2020. Salah satu alasan PSBB Jakarta kembali diperpanjang adalah masih tingginya jumlah penambahan kasus positif COVID-19.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pertumbuhan kasus COVID-19 di Jakarta masih terkendali menuju aman. Jika jumlah kenaikan kasus terjadi secara signifikan, pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan rem darurat untuk menggantikan masa transisi PSBB Jakarta.

"Seperti diketahui bersama, Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kebijakan rem darurat atau emergency brake policy apabila terjadi kenaikan kasus secara signifikan atau tingkat penularan yang mengkhawatirkan sehingga membahayakan pelayanan sistem kesehatan," ujar Anies dalam keterangannya.

Data yang ditunjukkan pada corona.jakarta.go.id, jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta masih cukup fluktuatif selama satu minggu terakhir. Pada Sabtu (21/11), terjadi rekor baru pada penambahan kasus positif COVID-19. Yakni sebesar 1.579 kasus dalam sehari.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Aturan ganjil genap belum berlaku

Ilustrasi Penerapan PSBB Credit: pexels.com/pixabay

"Kondisi tersebut jangan sampai membuat kita semakin abai dan tidak disiplin," kata Anies dalam keterangan pers.

Anies pun meminta seluruh warga untuk semakin disiplin mematuhi protokol kesehatan. Ia mengatakan bahwa Pemprov akan semakin masif menegakkan aturan protokol kesehatan.

Peningkatan kasus positif di Jakarta ini terjadi beberapa hari setelah terjadinya kerumunan massa saat kedatangan Rizieq Shihab pada 10 November lalu. Dengan meningkatnya kasus positif COVID-19 berpengaruh pada jumlah keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU di RS khusus COVID-19 di Jakarta.

Diperpanjangnya masa PSBB Jakarta transisi ini juga membuat aturan ganjil genap pun belum kembali diberlakukan. Ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penambahan kasus positif di klaste angkutan umum jika kebijakan ganjil genap diberlakukan kembali.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker