Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 bukan penghalang untuk tetap berkarya, justru membuat kita lebih produktif lagi. Seperti Iwet Ramadhan, untuk ketujuh kalinya kembali berkolaborasi dengan merk botol susu, Pigeon menciptakan corak batik yang indah di peralatan makan serta botol susu si kecil.
Tahun ini, ada empat botol susu motif batik yang diperkenalkan yaitu Padma (teratai) sebagai simbol kesucian dan kemurnian, Bangau sebagai simbol kebahagiaan, Kupu-Kupu sebagai simbol cinta abadi dan Awan sebagai simbol kebahagiaan dan harapan.
"Kolaborasi berkelanjutan ini merupakan salah satu komitmen Pigeon dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa," ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division, Pigeon berdasarkan siaran pers yang diterima Fimela.
Motif batik unggulan pada botol Pigeon tahun ini yaitu Padma. Motif tersebut terinspirasi dari proses pertumbuhan tanaman Teratai yang hidup di lumpur dalam air dan dapat bertahan di segala kondisi cuaca maupun keadaan yang akhirnya dapat menghasilkan bunga teratai yang cantik di permukaan air.
"Inspirasi dan filosofi Teratai (Padma) ini dinilai sesuai dengan kondisi saat ini dimana kita sedang bertahan dari pandemi namun tetap semangat untuk percaya bahwa pada akhirnya nanti akan ada kehidupan yang indah, layaknya bunga teratai," ujar Iwet Ramadhan.
What's On Fimela
powered by
Tak hanya botol susu
Iwet Ramadhan dan Pigeon rencana akan terus menciptakan motif-motif batik yang indah dengan filosofi di dalamnya untuk diperkenalkan oleh orang tua kepada generasi penerus bangsa.
Setiap motif batik pada botol Pigeon dikembangkan tak semata demi hal keindahan saja, tetapi juga memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk pertumbuhan buah hatinya. Sama seperti dedikasi Pigeon kepada para Ibu dan Bayi dengan terus mengembangkan produk berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan pada Ibu dalam mengasuh buah hatinya agar dapat tumbuh dengan baik.
Selain botol motif batik Teratai, tahun ini Pigeon juga meluncurkan Feeding set dan Kain batik tulis motif Phoenix. Dan kedepan akan juga diluncurkan kain batik tulis dan pouch batik Teratai hasil karya pembatik ibu-ibu Rusunawa Pulogebang binaan Iwet Ramadhan.
"Ini sebagai kelanjutan dan konsistensi Pigeon untuk mendukung para pembatik Indonesia agar tetap dapat berkarya dan melestarikan kebudayaan batik Indonesia," ujar Iwet.
Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai disini. Sebagai bentuk kepedulian Pigeon terhadap anak-anak yang kurang beruntung, Pigeon akan mendonasikan sebagian penjualan botol batik Teratai, kain batik tulis Phoenix dan kain batik tulis serta pouch batik Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) untuk kegiatan operasi celah bibir dan langit-langit senilai Rp. 165 juta.
#changemaker