Fimela.com, Jakarta New Zealand bukalah negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam. Maka tak heran jika berkunjung ke negara tersebut, kita jarang menemukan perempuan berhijab.
Namun, baru-baru ini kepolisian New Zealand mengeluarkan seragam khusus perempuan muslim. Seragam tersebut pun digunakan Zeena Ali yang baru saja lulus dari Royal New Zealand Police College.
Ia mengenakan seragam polisi lengkap dengan jilbab berwarna biru gelap ditambah dengan topi polisi khas New Zealand. Perempuan berusia 30 tahun itu mengatakan, jika merasa senang menunjukan seragam kepolisian yang ia kenakan.
“Saya pikir melihat seragam ini, banyak perempuan Muslim ingin bergabung dikepolisian,” papar Ali kepada NZ Herald.
What's On Fimela
powered by
Desain seragam
Lahir di Fiji tetapi dibesarkan di Selandia Baru, Ali yang mengawali karier dari layanan pelanggan ke penegakan hukum setelah serangan teror Christchurch 2019 yang menewaskan 49 orang, BBC melaporkan.
“Saat saya memulai proses itu, serangan teror Christchurch terjadi dan saat itulah saya menyadari lebih banyak perempuan Muslim dibutuhkan di kepolisian, untuk pergi dan mendukung orang-orang dengan hal-hal seperti ini, "katanya.
Polisi NZ bekerja sama dengan Massey Design School, yang datang mengunjungi Ali di kampus polisi untuk membuat perubahan pada hijab yang mereka buat.
Polisi juga memastikan jilbab memenuhi semua persyaratan kesehatan dan keselamatan. Desain resmi selesai tepat pada waktunya untuk dipakai Ali di kelulusannya. "Sangat luar biasa mengenakan desain seragam ini,” paparnya.
Selain seragam, Ali mengatakan kantor polisi di New Zealand kini sangat ramah untuk kaum Muslim. Misalnya saja, ada makanan halal. “Ketika saya harus berenang, saya bisa memakai baju lengan panjang - baju renang lengkap, ”katanya.
Ali akan ditempatkan di daerah Tāmaki Makaurau. Polisi mengeluarkan pernyataan untuk mengakui nilai keberagaman dalam pekerjaan.
#changemaker