Fimela.com, Jakarta Seorang ibu menjadi sosok yang paling istimewa di hati kita. Saat menceritakan sosoknya atau pengalaman yang kita miliki bersamanya, selalu ada hal-hal yang tak akan bisa terlupakan di benak kita. Cerita tentang cinta, rindu, pelajaran hidup, kebahagiaan, hingga kesedihan pernah kita alami bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories November 2020: Surat untuk Ibu berikut ini.
***
Oleh: Christina Dessyana
Apa kabarmu hari ini? Mungkin seberapa pun seringnya aku bertanya, tidak ada kata yang bisa aku dengar dari suaramu. Karena yang kepastiannya adalah sekarang ibu sudah berada di tempat yang lebih baik
Ada banyak hal yang berubah sejak ibu tak lagi ada di sini. Ada banyak momen yang terlewati tanpa bisa aku bagi secara langsung padamu. Walau ibu sudah tak lagi di sisi tapi bagiku ibu tetap selalu di hati. Berjalan 7 tahun sudah ragamu pergi, tapi kasihmu untukku selama napas masih berhembus takkan pernah terganti
Dari semenjak hari kau pergi, perlahan aku berjalan, mencoba merajut kembali mimpi-mimpi yang ingin kuraih untuk aku bagi bersamamu sambil menua di kemudian hari. Tapi nyatanya hari ini aku masih di proses terus berusaha berdiri, sayangnya aku masih gagal berkali-kali.
Terima Kasih, Ibu
Hari ini aku sadar masih banyak ekspektasi yang belum bisa di realisasi. Maaf sering kuucap dan doa tapi semangat aku terus jaga agar ia tidak mati. Karena aku tahu bagaimana kau setengah mati berjuang untukku sampai matamu tertutup.
Terima kasih untuk semua hal baik dan terbaik yang kau beri untuk menjadi sosok penting dalam hidupku, bahkan tak kutemui lagi pengganti yang sepadan selain dirimu. Hari ini, esok dan nanti, hadirmu akan selalu melekat di hati, menjadi pendorong bagi diriku untuk bangkit saat aku terjatuh lagi.
Terima kasih sudah selalu percaya bahwa aku akan menjadi anak yang terbaik versi dirimu sendiri, you will always be the best mom for me! Rest in love and peace, Rr Gatot Emma Christiani.
#ChangeMaker