Fimela.com, Jakarta Menarche adalah saat seorang perempuan mengalami menstruasi pertamanya yang juga merupakan salah satu tanda pubertas yang timbul setelah tanda-tanda pubertas lainnya. Menarche normal terjadi pada anak perempuan berusia 11-14 tahun.
Ahli Gizi Beta Sindiana, S.Gz pun membeberkan fakta tentang tren menarche saat ini di acara virtual launching website "Charm Girl's Talk' belum lama ini. Dalam tema 'Menarche Dini dalam Perspektif Gizi' ia memaparkan meningkatkan angka menarche dini yang dialami anak perempuan pada usia lebih awal yaitu 9-11 tahun.
Menarche sendiri dipengaruhi oleh faktor genetik, status gizi, dan faktor lingkungan. Sementara tren menarche dini yang meningkat berhubungan kuat dengan gizi lebih (overweight dan obesitas) serta perubahan gaya hidup dan pola makan.
Salah satu gaya hidup dan pola makan masa kini adalah kegemaran anak perempuan mengonsumsi junk food lebih dari dua kali per minggu. Gaya hidup tersebut membuat peluang lebih besar menarche dini di bawah 12 tahun dengan anak perempuan yang mengonsumsi junk food kurang atau sama dengan 2 kali per minggu.
"Padahal anak dan remaja perempuan membutuhkan asupan gizi lengkap tapi seringnya menganut perilku makan restriktif seperti sering mengonsumsi junk food yang bisa jadi penyebab menarche dini," jelas Ahli Gizi Beta Sindiana, S.Gz.
Apalagi saat mereka mengalami menarche atau menstruasi dini, tambah Beta Sindiana, para remaja putri rentang mengalami anemia karena kehilangan darah saat menstruasi. Sayangnya masih banyak yang clueless tentang menstruasi, sebab itu literasi tentang hal tersebut harus diperbanyak lagi seperti inisiatif PT Unicharm Indonesia Tbk. yang meluncurkan website edukasi tentang menstruasi untuk anak 'Charm Girl's Talk.
What's On Fimela
powered by
Perubahan Tren Gaya Hidup
Faktor lainnya yang mempengaruhi menarche dini adalah gaya hidup sedentari (inactive lifestyle). Tercatat sebanyak 66 persen anak perempuan yang mengalami menarche dini bermain di rumah 2-3 kali seminggu sampai setiap hari.
Sebenarnya tidak masalah jika bermain di rumah selama ia aktif bergerak seperti berolahraga. Namun jika mereka hanya rebahan dan sibuk main gadget itu yang dikhawatirkan.
"Apalagi di masa seperti sekarang ini yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah aja, jadinya enggak aktif saat remaja. Kurang gerak bisa menyebabkan body fat yang juga menyebabkan anak perempuan mengalami menarche dini," lanjutnya.
Dampak Menarche Dini
- Meningkatkan risiko obesitas abdominal, masalah kardiovaskulas, resistensi insulin, dan hipertensi (Madiatiaas, 2015)
- Meningkatkan risiko kanker payudara, kanker rahim, dan endometriosis (Upadhyay, 2019)
- Meningkatkan peluang kehamilan dini dan kehamilan berisiko yang dapat menyebabkan kematian maternal (Anita, 2018)
Cara Mendapatkan Gizi Seimbang untuk Anak dan Remaja
- Biasakan makan utama tiga kali sehari (pagi, siang, malam) bersama keluarga.
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi makro dan mikro serta memperbanyak konsumsi sayuran dan cukup buah-buahan.
- Biasakan membawa bekal dan air putih dari rumah serta mengurangi jajan di luar.
- Membatasi makanan cepat saji, jajanan, dan makanan selingan yang manis, asin, dan berlemak.
- Menerapkan gaya hidup aktif, berolahraga dan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari.
- Memantau dan menjaga berat badan normal untuk mencegah berbagai masalah gizi dan kesehatan.
Simak video berikut ini
#ChangeMaker