Fimela.com, Jakarta Seorang petugas kesehatan garda terdepan yang bekerja di salah satu rumah sakit tersibuk di Meksiko merekam pesan terakhirnya sebelum meninggal akibat Corona. Dalam video yang dia rekam tersebut, pria bernama Sergio Hernandez berpesan kepada sahabat dan keluarganya untuk selalu mengingatnya dan dia akan kembali lagi usai menjalani operasi.
Dalam video tersebut, Sergio juga mengatakan dia akan menjalani intubasi trakea. Ini merupakan usaha tim medis terakhir untuk menyelamatkannya dari Corona. Namun sayang, Sergio kalah dalam perang menghadapi Corona.
"Yah, waktu yang sebenar-benarnya telah tiba. Saya akan menjalani proses pemasangan intubasi trakea. Apapun yang terjadi, apapun yang Tuhan telah rencanakan untuk saya, selalu ingat aku," katanya dalam video pesan terakhirnya saat masih berjuang untuk sembuh dari Corona.
Meninggalkan Anak dan Istri dengan Utang
Kepergian Sergio bukan hanya menjadi bukti kalau Corona masih ada di dunia ini. Bukan cuma sekadar pengingat bagi semua orang di dunia ini untuk tetap berhati-hati, tetapi Sergio juga meninggalkan duka terdalam bagi putra dan istrinya.
Kepergian Sergio juag meninggalkan utang besar kepada keluarganya. Pasalnya, biaya rumah sakit sangat besar. Selama dirawat di rumah sakit, Sergio menggunakan pinjaman uang. Keluarga yang ditinggalkan juga kesulitan secara ekonomi karena biaya pemakaman Sergio tidak murah.
Masyarakat kemudian meminta bantuan lewat Go Found Me untuk membantu perekonomian keluarga Sergio yang dia tinggalkan.
#ChangeMaker