Fimela.com, Jakarta Kebijakan lockcdown di sejumlah negara akibat pandemi membuat tingkat stres menjadi meningkat. Banyak orang yang berakhir dengan percobaan bunuh diri akibat kehidupan sosialnya yang terputus selama pandemi.
Melihat banyak orang sebenarnya membutuhkan dukungan selama pandemi, Rosie memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai admin. Perempuan berusia 25 tahun asal North Yorkshire itu memutuskan beralih profesi dan mengubah perjalanan kariernya.
Bukan sembarang profesi yang diambil Rosie. Dari seorang admin bidang pelayanan, Rosie memilih menjadi bagian dari pekerja perawatan di wilayah North Yorkshire dan sekitarnya.
Rosie menemukan sebuah perusahaan yang melakukan perawatan di rumah di daerah rumahnya. Kemudian dia melamar di perusahaan tersebut karena merasa ini saat baginya untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Pada Mei 2020, ia diterima sebagai salah satu tenaga pekerja perawatan untuk membantu orang-orang melewati pandemi.
Tidak semua orang mengakui
"Saya orang yang melibatkan obrolan dengan orang-orang yang mungkin tidak mendapat kesempatan untuk meliaht siapapun atau pergi keluar, terutama sejak pandemi COVID-19," ungkap Rosie.
Perjalanan Rosie melakoni bisnisnya inipun tidak mudah. Pasalnya, tidak semua orang menerima bahwa dirinya membutuhkan dukungan secara mental. Meski demikian, Rosie sangat bersyukur melakoni profesinya ini.
Mendapat kursus gratis
“Salah satu bagian yang paling berharga dari pekerjaan ini adalah Anda bertemu dengan banyak sekali orang hebat. Saya senang mendengar tentang cerita dan pengalaman masa lalu mereka. Anda belajar banyak dari mereka. Anda ingin membantu mereka, membantu mereka mempertahankan kemandirian, dan memastikan mereka memiliki kualitas hidup terbaik di tahun-tahun berikutnya," cerita Rosie.
Dengan melakoni pekerjaannya saat ini, Rosie mendapatkan kualifikasi dari berbagai pelatihan yang didanai. Kini, ia sedang melakukan NVQ tingkat 2 dalam perawatan kesehatan dan sosial. Untuk mengikuti pelatihan ini, Rosie tidak perlu mengeluarkan dana sepersenpun. Iapun mengikuti kursus akses level 3 sehingga ia bisa masuk univeristas keperawatan tahun depan.
Simak video berikut ini
#changemaker