Bawakan Lagu Milik Guruh Soekarnoputra jadi Kebanggaan Tersendiri bagi Maizura

Rivan Yuristiawan diperbarui 17 Nov 2020, 10:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyanyi muda Maizura mendapat kesempatan besar saat diajak bergabung dalam project daur ulang lagu-lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra. Hal itu pun dianggapnya sebagai pengalaman berharga serta menjadi kebanggaan tersendiri dalam perjalanan kariernya.

Hal itu diceritakan Maizura dalam event Fame Talks bersama FIMELA, belum lama ini. Ia didaulat membawakan lagu berjudul Candu Asmara dan berkolaborasi dengan JFlow.

"Awalnya aku diajakin sama bunda (Acin, produser Musica) untuk nyanyiin lagu ulang Mas Guruh Soekarnoputra dan langsung mau sih. Karena menurut aku ajakan ini sebuah kebanggaan dan menjadi sejarah yang menarik dalam perjalanan musik aku," ungkap Maizura belum lama ini.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Produksi Jarak Jauh

JFlow dan Maizura (Foto: YouTube/Musica's Studio).

Pada dasarnya, perempuan 20 tahun itu mengatakan jika proses produksi lagu Candu Asmara versi Maizura feat JFlow sudah berlangsung sejak akhir 2019 lalu. Namun, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kolaborasinya itu sempat terbengkalai.

Tak ingin membuang kesempatan emas, Maizura pun memaksimalkan berbagai hal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan lagu Candu Asmara. Ia dan JFlow pun memilih untuk memproduksi lagu tersebut dari jarak jauh, yaitu Makassar - Jakarta karena tak bisa bertatap muka.

"Kita rajin workshop dari akhir 2019 dan terealisasikan di 2020, cuma jadi banyak yang reschedule karena pandemi, produksi terhenti beberapa waktu. Di pertengahan 2020 akhirnya rekaman jarak jauh, aku rekaman di Makassar. Prosesnya merepotkan dan panjang, tapi seru banget dan ternyata bisa selesai juga," paparnya.

3 dari 4 halaman

Tantangan

Maizura (liputan6.com/IG/maiiizura)

Dari segi musiknya sendiri, Maizura mengaku tak mengalami banyak kesulitan. Tantangan dalam proses penggarapan lagu Candu Asmara terjadi karena situasi pandemi dan rekaman dari jarak jauh yang menurutnya sangat memakan waktu.

"Rekaman ketemu muka aja sulit terkadang, apalagi virtual gitu, lebih ribet. Masalah teknisnya juga, rekaman dulu, dikirim by email, dikomentari. Jadi nunggu dulu, ngobrol lagi, ulang ya rekaman lagi. Tapi semuanya bisa selesai walaupun dalam keterbatasan, nggak ada yang nggak mungkin kalau kita niat dan yakin ya mau sebeberapa besar batasannya pasti akan selesai sih," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: