Fimela.com, Jakarta Kebebasan mengekspresikan diri di masa kini makin tidak memiliki batasan lagi, semua orang seolah bisa bertindak sesuka hati untuk menyampaikan opini. Seperti bentuk kebebasan yang disebut kebablasan dari influencer yang menggaungkan body positivity dan penyanyi asal Oslo, Norwegia Sophie Elise (25).
Sophie Elise menceritakan jika ia mendapat serangan dan hujatan dari para follower Instagram @sophieelise setelah mem-posting foto telanjang dengan tali tampon yang menggantung. Para follower menyebutnya sebagai role model yang buruk.
Pemilik 448.000 follower di media sosial Instagram tersebut menjelaskan alasan di balik foto tersebut. Ia berharap bisa berkontribusi untuk menghilangkan stigma tentang menstruasi.
Hingga kini, foto yang diberi caption "my body, period" tersebut sudah mendapat like sebanyak 31.533. Ia tak menyangka jika tak hanya pria yang menghujat, melainkan banyak perempuan menyerangnya.
"Banyak pria kirim DM mengatakan ini sangat menjijikan. Tapi yang paling mengejutkan adalah pesan dari para perempuan yang mengatakan saya harus menyembunyikan tentang menstruasi," ujarnya melansir dari dailystar.co.uk.
What's On Fimela
powered by
Tak Gentar dan Bangga jadi Perempuan
Meski banyak yang menyerang, namun tidak sedikit juga yang mendukung aksinya tentang body positivity. Penggemarnya pun merasa bangga dengan keterbukaannya.
"Absolutely raw! Proud to be a woman!" begitu komentar salah satu followernya.
Menurut Sophie, hal itu dilakukan karena terinspirasi oleh beberapa perempuan yang sudah lebih dulu memposting hal serupa. Hal itu membuatnya merasa lebih baik dan saling memberdayakan.
"Saya benar-benar ingin menghapus beberapa stigma seputar menstruasi, itu saja karena sangat gila jika orang-orang di dunia ini masih menganggap menstruasi menjijikan," lanjutnya lagi.
Apakah menurut kamu menstruasi harus disembunyikan atau didiskusikan secara terbuka?
Simak video berikut
#ChangeMaker