Fimela.com, Jakarta Pandemi virus corona telah memberi dampak telak bagi para musisi. Niall Horan termasuk salah satu yang merasa terpuruk lantaran tur dunianya yang sudah tersusun rapi harus tertunda.
Tak hanya itu, Niall juga merasakan efek lain dari situasi yang membingungkan ini. Dalam hal penulisan lagu, ia lebih banyak mendapat influence tentang hal-hal yang toxic.
"Aku telah melalui tahap di mana aku hanya terpikir untuk menulis lagu yang sangat toxic. Aku sudah tak sabar untuk segera masuk dapur rekaman, bekerja sama dengan para produser dan merekam sesuatu," ujar Niall kepada Music Week Britania akhir pekan lalu.
Sebelumnya ia juga sempat menyatakan tengah mempersiapkan materi untuk album, tapi ia tak ingin terlalu memaksakannya.
"Aku ingin merilis sesuatu tahun depan, aku tak yakin bisa tahun ini. Aku berusaha menulis part lagu dan masuk ke studio di masa-masa ini," tutur Niall Horan.
Membiasakan Diri
Banyak penyesuaian yang dilakukan Niall selama situasi pandemi ini. Selain harus menghadapi banyak sesi virtual, ia juga berusaha memaklumi keperluan melakukan tur setelah merilis album.
"Awalnya tak ada masalah saat aku berpikir aku tak melakukan tur setelah album rilis di masa seperti ini. Aku menyadari, kita akan berada di situasi seperti ini untuk waktu yang lama, dan mulai menikmati waktu di rumah," paparnya.
Berharap Bisa Tur
Di sisi lain Niall juga sangat berharap bisa kembali berkeliling ke tempat-tempat lain untuk menampilkan karyanya. Ia terbersit untuk menghadapi kembali rutinitas yang selama ini ia lakukan.
"Aku akan kembali dengan sebuah hits. Entahlah, aku hanya inign merilis lagu baru di tengah situasi ini. Aku menikmati pergi ke sana ke mari, dan aku makin menyadari itu dalam situasi seperti ini. Jadi aku harap bisa kembali keluar dengan bebas dan melakukan promosi," pungkasnya.