Dari Gagal Jadi Mapan, Edho Zell Bagikan Kisah Inspiratifnya di Ideafest 2020

Wuri Anggarini pada 17 Nov 2020, 08:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa sih yang nggak kenal dengan sosok Edho Zell? Jadi salah satu content creator yang punya konten positif dan menghibur, nggak heran kalau subscriber-nya menembus angka 3,7 juta. Videonya yang lucu, ramah ditonton bersama keluarga, dan menghibur adalah beberapa alasan yang membuatnya tetap eksis hingga saat ini.

Tapi, tahu nggak sih kalau Edho ternyata punya masa lalu dan kisah perjuangan yang berat banget untuk mencapai posisinya saat ini? Ia membagikan ceritanya saat mengisi sesi IdeaTalks dalam Ideafest 2020 yang berlangsung pada Jumat (13/11/2020) lalu. Seperti apa ceritanya?

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Latar Belakang Keluarga Broken Home Bikin Edho Ingin Sukses

(c) Ideafest 2020

Edho membuka ceritanya dengan latar belakang keluarganya yang broken home. Terlahir tanpa ayah, keluarganya punya kondisi ekonomi yang sulit sejak ia kecil. Hal ini yang membuat dia terdorong untuk sukses. Edho rajin belajar hingga kemudian diterima di universitas impiannya. Sayang, karena nggak mampu membayar uang kuliah, ia pun harus mengalami drop out.

“Akhirnya saya kerja jadi kasir warnet. Saya merasa itu adalah titik di mana saya merasa saya failure, gagal. Saya merasa kehidupan nggak berpihak kepada saya. Kerja hanya dibayar 1 shift cuma 8 ribu. Sebulan cuma bisa buat hidup aja,” ungkapnya dalam sesi tersebut.

3 dari 4 halaman

Muncul Ambisi Menjadi Youtuber

(c) Ideafest 2020

Tahun 2009 di tengah keterpurukannya, muncul ambisi ingin membuat video Youtube yang viral. Hal ini terinspirasi dari munculnya Duo Keong Racun, yaitu Sinta dan Jojo yang booming karena video lip sync mereka. Ia pun terinspirasi buat belajar dan bikin video yang lebih bagus supaya bisa terkenal.

Saat video pertamanya nggak mendapat jutaan viewers seperti yang ia harapkan, Edho pun kembali menyerah. Namun, ternyata ia mendapatkan semangat dari netizen yang menonton videonya untuk terus membuat karya. Edho pun melakukan banyak uji coba beragam konten hingga yang paling sensasional sekalipun hanya demi mendapatkan banyak subscriber.

4 dari 4 halaman

Tujuan yang Baik Bakal Memberikan Hasil yang Baik

Edho membuktikan sendiri kalau tujuan yang baik bakal memberikan hasil yang baik juga. Jika awalnya ia ingin menjadi Youtuber untuk memperkaya diri, di tahun 2012 ia ingin menjadi Youtuber yang membawa dampak buat anak muda. Dari situ tiba-tiba jalannya dibuka.

“Dari situ saya dapat energi, bisa mendapat 500 ribu subscriber. Terus berkembang dapat gold play button yang kedua setelah Raditya Dika. Terus jadi 1 juta subscriber. Sekarang ada 3,7 juta. Saya tahu ini bukan angka yang besar tapi saya punya pondasi audiens yang positif. Buktinya kalau saya posting endorse, mereka nggak marah-marah malah memberikan semangat,” cerita Edho.

Sekarang Edho sudah membuktikan diri kalau ia adalah content creator berkualitas dan mampu memberikan dampak. Banyak partnership yang ia jalankan bersama brand ternama, salah satunya adalah Samsung yang kini sudah berjalan selama 4 tahun. Terlebih teknologi yang dibawa berbagai produk Samsung yang digunakan memudahkannya buat work and play balance. Salah satunya adalah Samsung Galaxy Note20 dan Samsung Galaxy Note20 Ultra yang saat ini jadi daily driver Edho dalam menemani berbagai aktivitasnya.

(c) Ideafest 2020

“Sekarang saya bikin konten nggak perlu pusing lagi karena fitur dari Samsung. Fase produksi konten jadi jauh lebih singkat karena praktis banget,” cerita Edho.

Ia pun menceritakan sejak menggunakan smartphone Samsung Galaxy Note20 dan Samsung Galaxy Note20 Ultra memberikan banyak fitur canggih, nggak hanya kerja dari rumah tapi kerja dari genggaman. Buat content creator seperti dirinya, bisa mengedit foto langsung di smartphone sudah jadi impian banget.

“Pernah dulu traveling ke Malaysia, males banget bawa kamera yang gede dan ribet. Yaudah bawa smartphone aja, dan kenyataannya Samsung memang bisa digunakan buat banyak hal. Kameranya keren, bisa buat edit video, nyaman banget,” lanjutnya.

Yup, Samsung Galaxy Note20 yang digunakan Edho ini memang dibekali dengan Pro-Grade Camera yang bisa menghasilkan kualitas perekaman video ala kamera profesional dan triple camera yang bisa menangkap berbagai momen. Nggak kalah dengan jepretan kamera profesional! Edho juga bisa menyeimbangkan sisi Play Harder with Powerful Gaming Combo yang memiliki Game Booster, 120Hz Display, dan 240Hz report rate. Sensasinya seru banget!

(c) Ideafest 2020

Nggak ketinggalan S Pen yang jadi ciri khas dari seri Note hadir dengan teknologi makin canggih karena sensasinya seperti menulis di atas kertas beneran. Kalau butuh layar yang lebih besar buat hiburan atau edit kerjaan, manfaatkan saja fitur Samsung DeX yang bisa menyambungkan smartphone ke TV.

Nggak hanya Edho, kamu juga bisa merasakan work and play balance bersama Samsung Galaxy Note20 dan Samsung Galaxy Note20 Ultra. Siap makin produktif?

Tag Terkait