Fimela.com, Jakarta Warna kulit tidak merata adalah salah satu masalah kulit yang paling umum. Untungnya, saat ini ada berbagai produk dan perawatan topikal yang tepat untuk bisa mengatasi masalah ini.
Ada banyak penyebab warna kulit tidak merata. Langkah pertama adalah mengindentifikasi penyebabnya.
Yang paling umum adalah karena paparan sinar matahari. Sel-sel melanosit diaktifkan oleh sinar matahari dan membuat lebih banyak warna, seperti dilansir dari forbes.com.
Penyeba lainnya termasuk hiperpigmentasi pasca inflamasi dan melasma yang biasanya dipicu oleh perubahan hormonal. Eriteman atau kemerahan adalah faktor umum lainnya yang dapat menyebabkan warna kulit tidak merata.
Ini sering disebabkan oleh dermatitis, cedera kulit, atau kondisi kulit seperti rosacea. Eritema juga bisa dipicu oleh paparan sinar matahari, yang melemahkan dan melebarkan pembuluh darah superfisial di bawah kulit, menyebabkan kemerahan.
Produksi minyak berlebih di kulit juga bisa menjadi faktor penyebab lainnya. Ini menyebabkan kulit bergelombang dan ketebalan tidak teratur, membuat tekstur dan permasalahan warna kulit tidak merata pun muncul.
What's On Fimela
powered by
1. Lakukan eksfoliasi seminggu sekali
Lapisan atas kulit sebagian besar terdiri dari sel-sel kulit mati. Pengelupasan secara teratur membantu mempercepat proses pengangkatan sel-sel kulit mati tersebut, memperlihatkan kulit yang lebih cerah dan halus di bawahnya.
Eksfoliasi juga membantu menyamarkan pori-pori dengan menyedot sebum dan kotoran yang biasanya menyebabkan jerawat. Saat mencari eksfoliator, perhatikan jenis kulitmu sendiri. Bagi pemilik kulit berminyak atau rentan berjerawat, gunakan eksfoliator yang mengandung asam salisilat di dalamnya.
2. Memasukkan glikolat ke dalam rutinitas perawatan kulit
Asam glikolat adalah asam alfa hidroksi yang meningkatkan produksi kolagen dan membantu memecah protein yang bertindak sebagai lem yang mengikat sel-sel kulit mati. Asam ini sangat luar biasa untuk mengatasi jerawat, memudarkan flek hitam dan bekas luka, bahkan garis-garis halus.
3. Menggunakan serum kaya vitamin C yang baik
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu mengobati kerusakan kulit akibat sinar matahari dan lingkungan, serta menetralkan radikal bebas. Vitamin C juga menghambat enzom yang digunakan dalam produksi pigmentasi atau melanin, membuatnya menjadi agen pencerah yang efektif.
4. Menggunakan tabir surya setiap hari
Penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari. Sel-sel yang membuat bintik hitam diaktifkan oleh sinar matahari, bahkan sedikit paparan yang tidak terlindungi dapat memperburuk kondisi kulit.
5. Menggunakan retinol untuk rutinitas perawatan kulit di malam hari
Di malam hari, retinol dapat bekerja pada hiperpigmentasi dengan 2 cara, yaitu memudarkan bintik hitam yang ada dan membatasi produksi melanin yang menyebabkan bintik hitam. Retinol juga memperlambat pemecahan kolagen, sekaligus mendorong pergantian sel kulit dengan cepat.
6. Berhenti menyentuh kulitmu
Berusahalah sekuat tenaga untuk tidak menyentuh kulit dan memencet jerawat. Kulit yang semakin meradang akan membutuhkan waktu semakin lama untuk mengatasi hiperpigmentasinya.
7. Mengatasi kemerahan dengan ceramide
Jika kemerahan adalah masalah kulit utama, langkah pertama adalah menentukan apakah kamu menderita rosacea. Ini adalah kondisi kulit yang umum tidak terdiagnosis pada kebanyakan orang.
Krim penenang yang mengandung ceramide seringkali dapat membantu meredakan kemerahan. Niacinamide juga dikenal sebagai vitamin B3, bahan lain yang efektif untuk menenangkan noda merah.
8. Menjalani perawatan laser
Baik hiperpigmentasi dan eritema, dua penyebab utama di balik warna kulit tidak merata dapat diobati dengan laser. Namun, tergantung pada penyebab utamanya, sehingga kamu perlu berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu.
#ChangeMaker