Fimela.com, Jakarta 12 November 2020 diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional yang ke-56. Dengan tema "Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat", perayaan Hari Kesehatan Nasional tahun ini menjadi sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
Memperingati Hari Kesehatan Nasional, masyarakat Indonesia dihimbau untuk tetap menjaga imunitas tubuh di masa Covid-19, termasuk para ibu bekerja yang sudah mulai berkegiatan di luar rumah sambil mengurus rumah tangga.
Seperti yang kita tahu, peran ibu dalam keluarga begitu besar. Mulai dari mengurus rumah, suami, anak-anak, hingga membantu mencari nafkah untuk keluaga. Maka menjaga kesehatan dengan imunitas tubuh yang baik sangatlah penting.
dr. Maria Charlotte Saleh pun membagikan tips bagaimana menjaga imunitas tubuh, terutama untuk ibu bekerja. Penasaran? Berikut ulasannya.
What's On Fimela
powered by
1. Tidur berkualitas
Tidur cukup selama 7-8 jam dan berkualitas membuat imunitas tubuh tetap terjaga. Hal ini dikarenakan jika tubuh lelah dan imunitas tubuh mulai terganggu, maka paparan virus seperti Covid-19 akan mudah masuk ke dalam tubuh.
"Tidur harus nyenyak, kita harus bisa mengelola stres agar tidur berkualitas. Kalau punya anak bayi, bisa dikoordinasikan dengan pasangan atau yang bantu kita untuk bergantian menjaga anak, jadi ibu tidak terlalu banyak begadang," ujar dr. Charlotte dalam Fimela Talk, Kamis (12/11/20).
2. Nutrisi
Dokter yang juga ibu tiga anak juga mengatakan, nutrisi harus seimbang. Perbanyak makan buah-buahan, dengan begitu tidak perlu lagi mengonsumsi vitamin secara berlebihan dalam dosis yang tinggi.
"Kalau nutrisinya bagus, vitamin tidak wajib lagi. Tapi kalau ibu sibuk bekerja lalu makannya fast food, vitamin diperlukan. Vitamin C untuk dewasa dianjurkan 80-90 mg perhari, sedangkan vitamin D bisa dari sinar matahari 1000-2000 iud, tapi untuk dosis idelanya tetap harus check apakah kita kekurangan vitamin D atau tidak," ujarnya.
Untuk buah bisa konsumsi misalnya satu kiwi dan satu jeruk per hari. "Kiwi itu 60 mg, sedangkan jeruk itu 50 mg kandungan vitamin C ," tambahnya.
3. Olahraga
Olahraga yang dianjurkan minimal 150 menit perminggu, di luar aktivitas bekerja. Setiap ibu dapat membaginya sendiri dalam beberapa sesi dalam seminggu. Pastikan juga memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi organ tubuh dan tidak memaksakan jenis olahraga bila dirasa membahayakan jantung atau organ lainnya.
4. Cuci Hidung
dr. Charlotte mengatakan, ada rutinitas sederhana yang sering terlupakan ialah menjaga kebersihan. Padahal, ibu sangat berperan penting dalam kebersihan keluarga.
"Jadi ibu bisa mengedukasi anak dan seluruh anggota keluarga untuk tetap menjaga kebersihan," ujarnya.
Menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun menjadi kebersihan yang wajib dilakukan. Namun bukan hanya itu, mencuci hidung juga penting dilakukan. dr. Charlotte mengatakan jika hidung menjadi 'gerbang' masuknya berbagai virus.
Cuci hidung merupakan tindakan menyemprotkan cairan steril (biasanya NaCl 0,9%) ke dalam lubang hidung. Caranya pun mudah, Tuangkan larutan NaCL ke suatu wadah yang bersih. Agar mudah menuangkannya, gunakan transofix. Sisa cairan bisa dapat disimpan dan tetap steril.
Ambil larutan NaCl menggunakan spuit tanpa jarum. Untuk bayi dosisnya kira-kira 5cc, balita 10 cc, sedangkan orang dewasa 20-50 cc. Pastikan seluruh ujung spuit masuk menutupi lubang hidung tanpa bocor, buka mulut, dan semprotkan sekaligus tanpa ragu.
Kemudian bersihkan hidung dari lendir, bila merasa nyeri berarti teknik pencucian ada yang salah. Lakukan minimal 1x sehari.
Selamat mencoba!