Yayasan Hope for Bali: Aksi Nyata yang Menumbuhkan Harapan di Tahun 2020

Ayu Puji Lestari diperbarui 11 Nov 2020, 13:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak pandemi Maret 2020 lalu, Bali menjadi daerah yang terdampak. Hampir 90 persen usaha masyarakat di sini mengandalkan sektor wisata. Dengan pembatasan wisata selama pandemi, tentu tidak mudah membuat Bali bertahan di masa seperti ini. Bahkan banyak pengusaha yang terpaksa menutup usahanya karena pandemi ini.

Inilah yang menginisiasi Grace, Indri, Gung Dian dan Karina memulai gerakan #20ribuuntuk2020 pada bulan April lalu. Sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk peduli dengan warga Bali yang terdampak pandemi ini.

Berawal dari gerakan tersebut, bulan Oktober 2020 lalu keempat sahabat itu mendirikan Yayasan Hope For Bali. Sebuah Yayasan yang bertujuan untuk membantu masyarakat Bali untuk bertahan di kondisi pandemi ini. Tak hanya para orang tua tapi juga anak-anak dan para ibu.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Cara Berkontribusi di Yayasan Hope For Bali

Yayasan Hope for Bali untuk Bali yang lebih baik lagi/copyright Yayasan Hope for Bali

Cukup dengan uang Rp 100.000,- kamu bisa membantu orang-orang untuk bertahan dan hidup selama 2 minggu. Grace bersama Yayasan Hope for Bali menyalurkan sumbangan tersebut kepada orang-orang berupa beras 5 kg, sebotol minyak goreng, gula pasir, mie, sabun, dan kebutuhan lainnya. Paket sumbangan ini dikemas di tas dan dibagikan kepada yang membutuhkan.

Kamu bisa menjadi bisa berdonasi dengan klik link di bawah ini:

https://www.hopeforbali.org/contribute

Siapa saja yang mendapatkan bantuan dari Yayasan Hope For Bali? Tak hanya orang yang sudah tua, tapi orang yang memang membutuhkan bantuan dan terdampak Covid. Yuk, menjadi bagian dari program menarik ini. Karena memberi tidak akan membuatmu kekurangan justru berkelimpahan.

#ChangeMaker