Fimela.com, Jakarta Banyaknya kendala yang dialami orang tua dan anak-anak dalam pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi COVID-19 membuat P&G dan Save the Children tergerak memberikan bantuan secara sukarela dalam program Indonesia Volunteers Community Impact atau disingkat dengan CommPact (dibaca Kompak).
Program Volunteers Community Impact (Commpact) merupakan program jangka panjang P&G bersama Save the children di bidang pendidikan dan anak-anak. Program kegiatan ini merupakan virtual mentoring yang dilakukan oleh staff P&G Indonesia serta Save The Children sebagai mentor para siswa, guru, dan orang tua yang merupakan sebagian masyarakat yang terdampak Pandemi di wilayah Jawa Barat.
CommPact merupakan program kegiatan virtual mentoring yang dilakukan oleh 90 karyawan dan partner distributor P&G Indonesia untuk berbagi kisah inspiratif dan pelatihan kilat kepada lebih dari 300 guru dan orang tua di wilayah Jawa Barat.
Kerjasama P&G dan Save the Children dalam Program CommPact
Bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2020 ini, program volunteering P&G dan Save the Children sekaligus ingin menghargai para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang tanpa lelah membantu mendidik anak-anak di sekolah.
Yuana Didiek Eko selaku perwakilan dari Save the Children Indonesia mengatakan bahwa terobosan program bantuan pendidikan ini sangat bagus di situasi yang sulit saat ini karena sebanyak 85% anak dan orangtua mengalami kendala menjalankan pendidikan jarak jauh, terutama orangtua yang memiliki lebih dari satu anak untuk memberikan fasilitas online agar pendidikan bisa didapat anak-anak secara merata.
Presdir P&G, LV Vaidyanathan menyatakan bahwa tujuan diadakannya program volunteer P&G bersama Save the Children ini adalah untuk membantu mengurangi tingginya angka drop out pada anak-anak sekolah, terutama anak perempuan. Alasan kedua, anak-anak kita, terutama anak perempuan seharusnya memiliki akses yang sama terhadap edukasi. Sebagai pihak P&G, kita juga perlu memberikan akses pendidikan yang sama kepada semua anak, terutama anak-anak perempuan.
Mentoring secara Daring Dilakukan selama 4 Minggu
Mengapa memilih Jawa Barat sebagai tempat untuk dilakukannya virtual mentoring? Diungkapkan oleh Dinda Kusumawardani sebagai Head of Corporate Communications P&G Indonesia, Jawa Barat dipilih karena angka drop out sekolah dan tingkat pernikahan dini pada anak-anak sangat tinggi dibandingkan provinsi lain. Itulah mengapa pendampingan edukasi lebih dibutuhkan di daerah ini.
Untuk materi yang akan dibagi para mentor bersama guru, orangtua dan siswa, P&G dan Save the Children membagi 4 pilar besar materi yang akan digunakan, yaitu Creative Learning, Digital Literacy, Positive Parenting, dan Healthy Parenting and Healthy Home yang bisa dikembangkan lebih lanjut oleh mentor dan beneficiaries.
Tentunya, pelaksaaan program ini diharapkan dapat memberikan banyak output positif dan bermanfaat bagi banyak pihak. Pelaksanaan program Volunteers Community Impact ini juga dimulai pada hari ini (10/11) dan akan dilihat outpunya, dievaluasi, serta akan diadakan kembali di awal tahun depan. Wah, kegiatan yang sangat bermanfaat ya, Sahabat Fimela.
#ChangeMaker with FIMELA