Fimela.com, Jakarta Comeback yang dinanti dari GFriend akhirnya tiba juga. Grup yang tergabung di Big Hit Labels ini baru saja menghadirkan MV terbaru mereka berjudul MAGO pada 9 November 2020 kemarin.
Eunha dkk menyuguhkan tema retro di lagu mereka tersebut. Nuansa tersebut terasa dalam aransemen lagu dan konsep busana mereka yang kembali ke era 6- dan 70an.
Kesan dewasa jadi hal yang menonjol di comeback GFriend kali ini. Mereka terlihat semakin matang dari berbagai aspek. Berikut pesona yang mereka sajikan di comeback MAGO.
What's On Fimela
powered by
Kandidat SOTY
Industri K-Pop tampaknya sedang keranjingan disko. Beberapa rilisan terbaru memiliki warna musik yang kembali ke era lawas tersebut, termasuk MAGO dari GFriend.
Namun bukan GFriend namanya jika tak berhasil membuat lagu yang catchy. Dalam sekali dengar fans akan langsung jatuh hati dengan lagu ini, berkat sejumlah part yang mudah terngiang di kepala. Tak heran jika fans mulai menjadikan lagu ini kandidat Song of the Year (SOTY).
Arti MAGO
Mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya tentang makna dari kata MAGO itu sendiri. Rupanya GFriend sengaja memilih kata yang memiliki dua makna tersebut.
Mago dalam bahasa Spanyol bermakna magic, atau sesuatu yang ajaib. Sementara Mago juga bisa diartikan sebagai dewi, terutama di Korea, China dan Jepang. Pemilihan kata tersebut ditempatkan dengan apik di bagian chorus dan jadi judul lagu yang menarik.
Makin Dewasa
Tak hanya dari sisi musik dan aura mereka, GFriend juga menunjukkan diri mereka yang kini makin dewasa. Perlahan, image tersebut mulai bisa diterima fans K-Pop pada umumnya.
Beberapa adegan di MV MAGO juga terlihat cukup seksi, tapi dalam takaran yang pas dan tidak berlebihan. Image seksi itu juga sesuai dengan konsep lagu yang memadukan unsur fairy tale, romantis dan retro.
Terus Berkembang
Dari MV ini fans juga bisa melihat bahwa GFriend terus mengeksplorasi bakat yang mereka tunukkan dalam karya. Dalam pengerjaan album ini, GFriend menceritakan bagaimana mereka terlibat lebih jauh.
"Awalnya, terlibat dalam proses kreatif terasa sulit dan memberi beban. Namun kali ini kami bisa mengekspresikan keinginan kami sendiri sebagai artis dan seorang individu, merasakan kebahagiaan dalam proses menciptakan lagu," ungkap GFriend tentang albumnya.