Fimela.com, Jakarta Hari Pahlawan 10 November 2020 diperingati di masa pandemi Covid-19. Sudah delapan bulan negeri ini hidup berdampingan dengan virus corona dan masih berjuang untuk memutus rantai penyebarannya.
Perjuangan memutus rantai penyebaran Covid-19 menjadi tugas bangsa yang dipesankan Presiden Jokowi dalam pesannya di media sosial Twitter dan Instagram @jokowi untuk memperingati Hari Pahlawan.
"Perjuangan kita ini adalah memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang sudah delapan bulan mendera negeri ini," begitu tulis akun @jokowi, Selasa (10/11).
Dalam unggahan tersebut, Jokowi juga menyematkan gambar sosok pahlawan dengan seragam pejuang dan tenaga kesehatan dengan pakaian putihnya. Secara harfiah mengartikan jika pahlawan hadir dalam setiap masa, dari yang berperang dengan senjata sampai menghadapi musuh tak terlihat seperti virus yang menjadi pertempuran para tenaga medis.
"Bangsa ini masih tegak berdiri dan maju berlayar mengarungi zaman karena perjuangan para pahlawan. Mereka hadir di setiap masa dan menyambut setiap tantangan," tulis caption foto tersebut.
Sebelumnya, Jokowi menghadiri Upacara Ziarah Nasional sebagai inspektur di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan. Didampingi Wapres Ma'ruf Amin, ia melakukan tabur bunga di makam para pahlawan, salah seorangnya Ketua MPR RI periode 2009-2014 Taufiq Kiemas.
What's On Fimela
powered by
Beri Gelar Pahlawan Nasional
Melansir dari Liputan6.com, setelah upacara, Jokowi akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya. Berikut enam tokoh yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional tahun 2020:
1. Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara
2. Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat
3. Jenderal Pol (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kapolri pertama. Domisili di DKI Jakarta
4. Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara. Diamerupakan tokoh pergerakan dan pernah jadi Menteri Penerangan RI era Presiden Soekarno
5. Mr. Sutan Mohammad Amin Nasution dari Sumatera Utara
6. Raden Mattaher Bin Pangeran Kusin Bin Adi dari Provinsi Jambi