Fimela.com, Jakarta Di masa pandemi ini masyarakat disarankan untuk tetap tinggal di rumah. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai covid-19. Bahkan kini sunat pun bisa dilakukan di rumah, tanp antri dan lebih praktis.
Beberapa bulan terakhir ini pun banyak public figure yang memilih menjalani prosesi sunat anaknya di rumah dengan layanan Sunat di Rumah milik Rumah Sunat dr. Mahdian, seperti pasangan selebriti Ryana Dea dan Puadin Redi.
Menurut Ryana Dea, walaupun melakukan sunat di rumah, tim medis yang datang tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Ya awalnya sih deg-degan juga soalnya kan kita terima tamu dari luar ya. Apalagi kita memang benar-benar mengurangi aktivitas dan bertemu orang luar gitu. Cuman ya kita lihat dari Rumah Sunat dr. Mahdian ini menjalankan protokol kesehatan, oke banget, dokter dan perawat pakai hazmat, disinfektan juga. Dari situ kita yakin kalau protokol kesehatannya jalan banget, jadi aman dan kita enggak panik, juga,” ungkapnya.
Dalam hal ini, dr. Zaiem dari Rumah Sunat dr. Mahdian, juga menyatakan bahwa, sunat di rumah bisa menjadi alternatif sunat untuk para orangtua yang ingin menyunatkan anaknya saat di tengah wabah Corona seperti saat ini.
“Kami (dokter dan perawat) menggunakan alat pelindung diri (APD) yang berguna selain melindungi diri, juga membuat pasien merasa nyaman dan aman,” ujarnya.
Selain menjalankan protokol kesehatan, peralatan medis yang digunakan juga steril dan sekali pakai untuk mencegah risiko infeksi silang dari satu pasien ke pasien lainnya.
What's On Fimela
powered by
Mengenal Metode Sunat Mahdian Klem
Metode sunat yang dinamakan Mahdian klem dan sunat tanpa jarum suntik yang kian diminati para orangtua. Mahdian klem merupakan klem sunat pertama karya anak bangsa, yakni dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS dan diproduksi di dalam negeri.
Dengan hadirnya Mahdian klem ini, diharapkan dapat membuat anak lebih nyaman saat sunat ataupun setelahnya karena memiliki keunggulan minim risiko perdarahan, tanpa jahit, tanpa perban, proses sunat lebih cepat 5 menit hingga 10 menit, setelah sunat langsung bisa beraktivitas, boleh kena air, proses penyembuhan relatif cepat, dan perawatan pascasunat mudah.
Berbeda dengan sunat konvensional ataupun sunat laser yang membutuhkan persiapan dan proses sunat cukup lama, masih membutuhkan jahitan dan perban sehingga anak tidak leluasa beraktivitas ataupun kena air.
Selain memberikan rasa nyaman pada anak, Mahdian klem juga sekali pakai jadi satu pasien satu klem, tidak dapat digunakan ke pasien lainnya. Metode sunat klem sendiri merupakan metode sunat yang aman dan direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia, WHO.
Lebih lanjut, Mahdian klem telah terdaftar dan mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dengan nomor AKD 2110391020, sehingga lebih aman.
#changemaker