Fimela.com, Jakarta Resesi adalah satu hal yang tidak bisa dihindari, mengingat 8 bulan sudah Indonesia menghadapi pandemi COVID-19. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 minus 5,32% diikuti oleh kuartal III-2020 minus 3,49%.
Menghadapi resesi, fokus kita saat ini adalah bertahan, saling membantu satu sama lain. Menurut Emiralda Noviarti, Financial Trainer di QM Financial, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk bisa bertahan di tengah resesi.
Pertama, periksa pintu penghasilan, kedua, mengatur ulang budget bulanan, ketiga, mengamankan dana darurat, keempat, memastikan proteksi, dan terakhir adalah memeriksa investasi. Lima hal yang harus diperhatikan sebelum kamu bisa menolong orang lain di tengah resesi.
Tips mencari peluang di tengah resesi
Memeriksa pintu penghasilan dapat dilakukan dengan menganalisa kondisi tempat kerja dan mencari cara atau solusi agar bisnis dapat tetap berjalan. Jika perlu, temukan peluang pintu penghasilan yang lain.
Mengatur ulang budget bulanan bisa dilakukan dengan membagi pengeluaran dalam 5 pos utama, yaitu cicilan, rutin, menabung atau investasi, sosial, dan lifestyle. Belanja dan membantu sesama juga bisa tetap dilakukan di sini.
Memiliki dana darurat yang mencukup. Penting disadari bahwa di tengah kondisi yang serba tidak pasti saat ini, dana darurat sangat penting.
Tips mencari peluang di tengah resesi
Proteksi bisa didapatkan dengan asuransi utama, yaitu kesehatan dan jiwa. Terakhir, review lagi rencana dan performa investasi sesuai dengan tujuan finansial.
Inilah mengapa penting untuk kita semua memiliki literasi keuangan. QM Financial telah memberikan berbagai edukasi finansial untuk masyarakat Indonesia selama 17 tahun agar lebih berdaya secara finansial. Bagaimana menurutmu?
#ChangeMaker