Fimela.com, Jakarta Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira baru saja meresmikan sekolah online di Surabaya. Bersama adiknya, ia menginisiasi adanya sekolah tersebut guna memfasilitasi dan memudahkan anak-anak kurang mampu agar tetap bisa bersekolah di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Kini, ketika semuanya sudah mulai berjalan, Elvira pun mengaku bangga.
Tak hanya bangga lantaran sekolah tersebut terwujud dari hasil tabungan pribadinya sendiri, perempuan 27 tahun itu melihat hal lain yang membuatnya bisa tersenyum puas. Ialah semangat anak-anak setempat untuk tetap menempuh pendidikan di situasi sulit seperti sekarang yang menurutnya lebih membanggakan ketimbang hal lain.
"Kemarin aku (kunjungan) ke sana, merek menyambut happy, nggak ada yang males lah istilahnya, semangat. Jadi kayak ngerasa bangga," ungkap Elvira Devinamira dalam Fame Talks bersama FIMELA, belum lama ini.
What's On Fimela
powered by
Semangat Anak-Anak
Lebih lanjut, perempuan asal Surabayq, Jawa Timur itu bercerita jika semangat anak-anak belajar online di tempat yang ia sediakan memang sangat besar. Maka dari itu, tak ada kesulitan berarti yang dialami Elvira untuk bisa merangkul anak-anak guna mengikuti pembelajaran secara online.
"Mereka (anak-anak) datang sendiri tiba-tiba pakai seragam sekolah, jadi waktu peresmian itu mereka udah ready to study banget. Aku nggak ada kesusahan untuk maksa anak-anaknya karena mereka memang pengen sekolah cuma nggak ada fasilitas dan kita fasilitasi. Mereka meski pandemi dengan situasi yang nggak kondusif karena biasa sekolah konvensional, tapi mereka bisa beradaptasi dengan semangat yang masih sama," paparnya.
Ikut Mengajar
Maka dari itu, melihat anak-anaknya sangat bersemangat, Elvira pun merasa apa yang ia inisiasi bersama adiknya tak sia-sia. Bahkan, dalam beberapa kesempatan mereka juga ikut memberikan sedikit bekal pelajaran untuk anak-anak yang ada.
"Kalau pelajarannya kan tetap dari sekolah anak-anaknya masing-masing, cuma kita fasilitasin gadget aja. Kita juga ada pendamping supaya anaknya diarahkan. Tapi kalau misalnya aku visit, aku sama adik aku kasih sedikit pelajaran kayaj Bahasa Inggris, berhitung, jadi kayak ngasih something lah," pungkasnya.