Fimela.com, Jakarta Memiliki bekas jerawat yang mendalam atau yang biasa disebut bopeng sudah pasti akan membuatmu merasa tidak nyaman dan tidak percaya. Bopeng di wajah diakibatkan regenerasi kulit yang tidak maksimal. Sehingga menimbulkan tekstur yang menganggu di wajah.
Jangan panik jika terjadi bopeng di beberapa area bahkan di seluruh area wajah. Bopeng bisa diatasi dengan beberapa cara. Kuncinya adalah membantu memaksimalkan regenerasi kulit untuk mengurangi tekstur dan meratakan kulit.
Dilansir dari Woman's World, setidaknya terdapat tiga cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bopeng di wajah.
What's On Fimela
powered by
1. Pengelupasan kimia
Pengelupasan kimia bisa dilakukan dengan mengaplikasikan toner yang mengandung AHA atau eksfolian ringan untuk mengurangi tampilan bopeng dan bekas jerawat. Jika tidak mendapatkan hasil yang diinginkan kamu bisa konsultasi ke dokter kulit tentang pengelupasan kulit medium atau mendalam.
Menurut American Society for Dermatology Surgery, pengelupasan ini menggunakan eksfolian yang lebih kuat seperti TCA. Fungsinya untuk merangsang lapisan kulit luar dan tengah sekaligus menghilangkan sel kulit yang rusak. Kulit baru yang lebih lembut akan tumbuh di tempat tersebut
2. Microneedling
Microneedling atau derma rolling menjadi pilihan lain yang cukup populer belakangan ini. Prosesnya melibatkan gulungan jarum di kulit. Tubuh akan meresponsnya sebagai cedera untuk menciptakan kolagen baru. Kolagen ini akan membantu mengisi dan memperbaiki tampilan bopeng.
3. Krim atau gel
Krim retinol akan membantu menghilangkan bopeng di wajah. Namun gel retinoid akan bekerja lebih baik. Selain tidak terlalu intens, perawatan bopeng menggunakan krim atau gel menjadi opsi termurah. Penggunaan krim dan gel mungkin akan membuat kulit terasa lebih sensitif, terutama saat terpapar sinar matahari. Sehingga disarankan tidak keluar rumah saat menggunakan krim atau gel ini.
Simak video berikut ini
#changemaker