Fimela.com, Jakarta Ruben Onsu mengaku geram dengan akun media sosial yang mengancam untuk membunuh putri pertamanya, Thalia Putri Delina. Bahkan ia tidak bisa menahan amarahnya, sebab kejadian seperti ini bukan pertama kalinya.
"Iya ini bukan pertama kali sih, tapi buat saya sudah marah banget karena sudah ada kalimat bunuh. Jadi itu suatu bentuk ancaman," kata Ruben Onsu dikutip dari akun YouTube MOP Channel.
Ruben pun mengaku tak bisa memaafkan pemilik akun jika mereka mengaku melakukan semua itu karena keisengan semata. Lantaran menurutnya hal itu sudah mengarah ke tindak kejahatan.
"Jika dia anggap itu sebuah iseng itu sudah tak bisa diampuni lagi. Karena itu sudah masuk ke tindak kejahatan. Ini pasti ada pemicunya," jelas Ruben Onsu.
Buang Energi
Lebih lanjut Ruben mengatakan sebagian orang meminta dirinya untuk tak menanggapi akun-akun seperti itu karena hanya buang-buang energi. Namun ia justru ingin memberikan efek jera, agar tidak ada lagi kasus yang sama sepertinya.
"Banyak orang yang bilang nggak usah ditanggepi nanti makin ini, tapi justru itu memberi mereka ruang. Semakin tidak diberi tindakan mereka semakin berlebihan," jelas Ruben Onsu.
Belum Berniat Laporkan Pihak Berwajib
Sementara itu hingga kini presenter kondang itu belum berniat melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib. Tetapi jika ada kesempatan, ia takkan segan-segan melaporkannya.
"Tindakannya kan bukan ke kantor polisi, tapi gimana kita menjumpai dan memberi efek jera ke orang itu, tanpa menyakiti fisik ya. Saya masih nunggu arahan. Kalau seandainya ada potensi pasti saya laporkan," katanya.
Seperti diketahui Ruben Onsu baru saja mengunggah tangkapan layar sebuah akun media sosial yang mengancam kedua anaknya, Thalia Putri Onsu dan Betrand Peto. Akun pertama menyerukan untuk membunuh Thalia. Sedangkan akun yang satu lagi menyinggung soal Betrand anak pungut.